Suara.com - Tekanan darah tinggi atau hipertensi sudah dikategorikan sebagai penyebab utama kematian di dunia. Namun, banyak orang sering tidak menyadari dirinya memiliki tekanan darah tinggi.
Jika seseorang mengalami kecemasan, bisa saja itu tanda tekanan darah tinggi. Menurut Medical News Today, kecemasan dan tekanan darah tinggi terkadang bisa saling berkaitan.
"Kecemasan bisa menyebabkan tekanan darah tinggi dan tekanan darah tinggi bisa memicu perasaan cemas. Para dokter menggambarkan kecemasan sebagai perasaan khawatir atau takut yang intens," jelasnya dikutip dari Express.
Hal itulah yang menyebabkan banyak gejala fisik, termasuk peningkatan detak jantung dan pernapasan dangkal. Periode kecemasan juga bisa meningkatkan tekanan darah.
Sebab, kecemasan menyebabkan pelepasan hormon stres dalam tubuh. Hormon tersebut memicu peningkatan detak jantung dan penyempitan pembuluh darah.
Kedua perubahan ini menyebabkan tekanan darah meningkat, terkadang terjadi secara dramatis.
Peningkatan tekanan darah yang dipicu oleh kecemasan bersifat sementara dan akan mereda begitu kecemasan berkurang.
Namun, memiliki tingkat kecemasan yang tinggi secara teratur bisa menyebabkan kerusakan pada jantung dan pembuluh darah, seperti hipertensi jangka panjang.
Dalam sebuah penelitian di National Library of Medicine National Institutes of Health AS, hubungan antara kecemasan dan hipertensi telah dianalisis lebih lanjut.
Baca Juga: Kenali Gejala Kanker Kolorektal, Mulai dari Diare Hingga Anemia
Studi epidemiologi telah berulang kali menyelidiki hubungan antara kecemasan dan hipertensi. Hasilnya, menunjukkan bahwa ada hubungan antara kecemasan dan peningkatan risiko hipertensi.
Hasil ini mendukung deteksi dini dan pengelolaan kecemasan pada pasien hipertensi. Lalu, seperti apa kecemasan itu?
NHS menjelaskan kecemasan adalah pperasaan tidak nyaman seperti kekhawatiran atau ketakutan yang bisa ringan maupun parah.
"Gangguan kecemasan umum (GAD) adalah kondisi jangka panjang yang menyebabkan Anda merasa cemas tentang berbagai situasi dan masalah," jelas NHS.
Orang dengan GAD merasa cemas hampir setiap hari dan sering berjuang untuk mengingat kapan terakhir kali mereka merasa santai.
"Begitu satu pikiran cemas teratasi, pikiran lain mungkin muncul dengan masalah yang berbeda,” lanjutnya.
Berita Terkait
-
Kecemasan: Luka Batin Kolektif di Zaman Scroll Tanpa Henti
-
Hipertensi Masih Jadi Silent Killer, Deteksi Dini Dan Pola Makan Sehat Jadi Kunci Pencegahan
-
Waspada Silent Killer! 5 Gejala Hipertensi yang Sering Diabaikan di Usia Muda
-
Anti Darah Tinggi, 7 Cara Sederhana Turunkan Tensi Tanpa Ribet
-
Isu Mental Health dalam Buku Kupikir Segalanya Akan Beres Saat Aku Dewasa
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan