Suara.com - Gejala kanker prostat biasanya sulit dikenali, sampai kondisi ini telah memengaruhi saluran yang membawa urine dari kandung kemih keluar melalui penis (uretra).
Jika kondisi itu terjadi, Anda mungkin akan mengalami sejumlah gangguan pada kebiasaan mandi. Menurut NHS dilansir dari Express, berikut ini kondisi yang mungkin terjadi ketika Anda memiliki kanker prostat.
- Perlu buang air kecil lebih sering di malam hari
- Buru-buru ke toilet
- Kesulitan buang air kecil
- Mengejan atau membutuhkan waktu lama saat buang air kecil
- Selalu merasa kandung kemih belum kosong sepenuhnya meski sudah buang air kecil
- Darah dalam urine atau air mani
Tapi, gejala di atas juga tidak selalu menandakan Anda menderita kanker prostat. Menurut Christian Brown, Konsultan Ahli Bedah Urologi di The Prostate Center, Harley Street Clinic, gejala itu bisa menandakan kanker prostat bila terjadi pembesaran jinak dan prostatitis.
Kondisi ini bisa didiagnosis secara akurat oleh ahli urologi. Tapi, penting untuk segera mencari pertolongan medis dan tidak menunda perawatan, karena diagnosis dini adalah kunci untuk meningkatkan kelangsungan hidup penderita.
Sebenarnya, belum diketahui pasti kelompok yang paling berisiko menderita kanker prostat. Tapi, sejumlah kondisi ini memang bisa meningkatkan risikonya.
Penelitian ini telah mengidentifikasi beberapa hal yang meningkatkan risiko kanker prostat. Salah satu faktor risiko yang bisa mengidentifikasi kanker prostat adalah panjang jari.
Sebuah studi dalam British Journal of Cancer menemukan bahwa pria yang memiliki jari telunjuk yang lebih panjang dari jari manis memiliki risiko kanker prostat lebih tinggi.
Faktor risiko lainnya adalah pria yang lebih tinggi maka lebih rentan menderita kanker prostat daripada pria yang lebih pendek.
Dalam sebuah penelitian di Inggris, para peneliti mempelajari 10 ribu pria yang menderita kanker prostat dan tidak. Mereka pun menemukan bahwa pria yang bertubuh tinggi memiliki risiko 19 persen lebih tinggi menderita kanker prostat daripada yang bertubuh pendek.
Baca Juga: Hindari Pakai Masker Scuba & Buff, Ilmuwan Duke University Ungkap Alasannya
Selain itu, jenis kelamin anak Anda mungkin juga menunjukkan risiko Anda menderita kanker prostat. Menurut penelitian di Israel, pria yang hanya memiliki anak perempuan 60 persen lebih mungkin didiagnosis menderita kanker prostat daripada pria yang memiliki anak laki-laki.
"Ini terjadi karena pria yang memiliki gen tertentu pada kromosom Y cenderung memiliki anak perempuan daripada laki-laki. Sedangkan, gen yang sama juga dikaitkan dengan tingkat kanker prostat lebih tinggi," jelas Brown.
Menurut Brown, berikut ini beberapa faktor umum yang bisa meningkatkan risiko kanker prostat antara lain:
1. Usia
2. Riwayat kanker prostat pada keluarga
3. Ras
4. Obesitas
Karena obesitas bisa meningkatkan risiko kanker prostat, Anda bisa mengurangi risikonya dengan mengonsumsi makanan seimbang dan olahraga teratur. Anda juga bisa mengonsumsi makanan tertentu yang telah dikaitkan dengan peningkatan risiko.
"Ada beberapa bukti bahwa diet tinggi kalsium terkait dengan peningkatkan risiko kanker prostat," jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
Terkini
-
Terungkap! Ini Rahasia Otak Tetap Prima, Meski di Usia Lanjut
-
Biar Anak Tumbuh Sehat dan Kuat, Imunisasi Dasar Jangan Terlewat
-
Susu Kambing Etawanesia Bisa Cegah Asam Urat, Ini Kata dr Adrian di Podcast Raditya Dika
-
Toko Roti Online Bohong Soal 'Gluten Free'? Ahli Gizi: Bisa Ancam Nyawa!
-
9.351 Orang Dilatih untuk Selamatkan Nyawa Pasien Jantung, Pecahkan Rekor MURI
-
Edukasi PHBS: Langkah Kecil di Sekolah, Dampak Besar untuk Kesehatan Anak
-
BPA pada Galon Guna Ulang Bahaya bagi Balita, Ini yang Patut Diwaspadai Orangtua
-
Langsung Pasang KB Setelah Menikah, Bisa Bikin Susah Hamil? Ini Kata Dokter
-
Dana Desa Selamatkan Generasi? Kisah Sukses Keluarga SIGAP Atasi Stunting di Daerah
-
Mulai Usia Berapa Anak Boleh Pakai Behel? Ria Ricis Bantah Kabar Moana Pasang Kawat Gigi