Suara.com - Pola makan memiliki efek tersendiri pada perkembangan kanker. Banyak makanan dengan kandungan senyawa bermanfaat yang dapat membantu menurunkan pertumbuhan kanker.
Melansir dari Healthline, berikut beberapa makanan yang bisa menurunkan risiko kanker, antara lain:
1. Brokoli
Brokoli mengandung sulforaphane, senyawa yang dianggap memiliki sifat antikanker yang kuat. Satu penelitian dalam tabung reaksi menunjukkan bahwa sulforaphane mengurangi ukuran dan jumlah sel kanker payudara hingga 75 persen.
Beberapa penelitian juga menemukan bahwa asupan sayur silangan seperti brokoli dikaitkan dengan risiko kanker kolorektal yang lebih rendah.
2. Wortel
Beberapa penelitian telah menemukan bahwa makan lebih banyak wortel dikaitkan dengan penurunan risiko jenis kanker tertentu. Dalam hal ini sebuah analisis menyimpulkan bahwa makan wortel dapat mengurangi risiko kanker perut hingga 26 persen.
Studi lain menemukan bahwa meningkatkan asupan wortel dikaitkan dengan penurunan kanker prostat hingga 18 persen.
3. Kacang
Baca Juga: Merokok Cuma Saat Nongkrong, Risiko Kanker Paru-paru Tetap Tinggi
Kacang mengandung tinggi serat yang disebut dapat membantu melindungi dari kanker kolorektal.
Satu studi pada 1.905 orang dengan riwayat tumor kolorektal menunjukkan bahwa mereka yang mengonsumsi lebih banyak kacang kering yang dimasak cenderung mengalami penurunan risiko kekambuhan tumor.
4. Buah beri
Buah beri mengandung tinggi antosianin yang memiliki sifat antioksidan dan dapat dikaitkan dengan penurunan risiko kanker.
Dalam sebuah penelitian, 25 orang dengan kanker kolorektal diberikan ekstrak bilberry selama tujuh hari dan menunjukkan pengurangan pertumbuhan sel kanker hingga 7 persen. Studi kecil lainnya pada pasien dengan kanker mulut menunjukkan bahwa pemberian raspberry hitam kering beku menunjukkan penurunan tingkat perkembangan kanker.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?