Suara.com - Meski pandemi virus corona sudah terjadi lebih dari 8 bulan, ternyata masih ada beberapa orang yang skeptis mengenai penyebaran penyakit pernapasan ini. Salah satunya seorang pendeta asal Idaho, Amerika Serikat.
Paul Van Noy, pendeta senior di Gereja Candlelight di Coeur d'Alene, Idaho, menyebut dirinya sebagai 'anti-masker' yang diucapkannya selama kebaktian. Ia juga selalu mempertanyakan kebenaran laporan terkait Covid-19.
Namun sekarang, Van Noy dirawat di ICU rumah sakit akibat terinfeksi virus corona dan sekarang sudah berjalan dua minggu.
Selain sang pendeta, lima staf gereja juga terinfeksi virus corona, tetapi sudah dinyatakan sembuh.
Dalam sebuah pernyataan oleh gereja disebutkan bahwa Van Noy akan segera dipindahkan dari ICU ke ruangan lain, kemudian akan dipulangkan jika sudah dinyatakan pulih.
"Saat ini saya merasa baik-baik saja tetapi masih membutuhkan sedikit bantuan oksigen, apalagi saat saya mencoba bangun dari tempat tidur," kata Van Noy, dilansir CNN.
Istrinya juga tertular Covid-19 tetapi tidak dirawat di rumah sakit, menurut penyataan gereja.
Dalam sebuah layanan 22 Juli yang diunggah secara daring, Va Noy mengatakan meski dirinya tidak keberatan jika orang lain memakai masker, dia sendiri tidak ingin diberitahu' untuk melakukan hal yang sama.
Dia juga tidak akan mematuhi pemerintah lokal jika dia diminta untuk berhenti melayani jemaat untuk sementara waktu.
Baca Juga: Pandemi Covid-19 Berdampak Pada Kesehatan Seksual Perempuan, Seperti Apa?
Bahkan, dalam sebuah unggahan Facebook pada Juli`, Van Noy mengklaim bahwa memakai masker tidak mencegah penularan Covid-19, dan dia mendesak umatnya untuk tidak takut dengan penyebab dan akibat Covid-19.
Padahal, pakar kesehatan, yang dibuktikan dengan berbagai penelitian, telah menggembar-gemborkan bahwa pemakaian masker serta melakukan protokol kesehatan adalah cara efektif untuk menekan penyebaran virus corona di masyarakat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?