Suara.com - Diabetes tipe 2 terjadi ketika tubuh menjadi resisten terhadap hormon insulin. Akibatnya, kadar gula darah terus meningkat yang bisa menyebabkan sejumlah penyakit.
Dalam hal ini, pankreas bertanggung jawab untuk membuat hormon insulin untuk memungkinkan glukosa dalam darah masuk ke dalam sel dan mengisi bahan bakar tubuh.
Tapi, tubuh Anda mengalami beberapa masalah jika kadar gula darah terlalu tinggi. Gula adalah glukosa yang berasal dari makanan. Biasanya, pankreas bisa merasakan ketika glukosa ada di dalam tubuh dan melepaskan insulin dalam jumlah cukup.
Sayangnya, penderita diabetes tipe 2 tidak memiliki respons alami tubuh tersebut. Sebaliknya, jumlah gula dalam aliran darah terus meningkat sehingga menimbulkan gejala dan komplikasi.
Badan kesehatan diabetes UK menjelaskan bahwa gejala kondisi ini biasanya berkembang secara perlahan dan bertahap. Hal itulah yang membuat penderitanya sering kali tidak menyadari sampai terjadi komplikasi.
Adapun tanda-tanda awal diabetes tipe 2 yang umum, antara lain sering buang air kecil, terutama di malam hari ketika hendak tidur.
Tanda-tanda lainnya termasuk mudah merasa haus, lebih sering lelah daripada biasanya dan penurunan berat badan tanpa penyebab.
Orang yang menderita diabetes tipe 2 juga akan lebih sering mengalami sariawan dan gatal di bagian alat kelamin. Selain itu, kondisi ini bisa menyebabkan penglihatan kabur dan luka yang sulit disembuhkan,
Padahal gula darah yang terlalu tinggi dalam jangka waktu lama atau hiperglikemia bisa menyebabkan luka yang tidak sembuh di kaki. Pada akhirnya, kondisi ini bisa menyebabkan masalah kaki serius.
Baca Juga: Penelitian Jepang: Jus Kesemek Bisa Buat Virus Corona Jadi Tak Berbahaya?
Karena itu dilansir dari Express, Anda perlu memperhatikan dan mewaspadai setiap gejala diabetes tipe 2 yang berkembang di tubuh. Anda juga perlu mewaspadai bila melihat kulit halus tipis dan mengkilat.
Sebab, kulit halus yang mengkilat itu bisa menjadi tanda lain dari diabetes tipe 2. Sementara penyebab lainnya termasuk mati rasa, nyeri terbakar, nyeri tumpul dan hilangnya rasa di bagian kaki.
Selain itu, gula darah yang tinggi bisa merusak sirkulasi darah dalam tubuh. Karena itu, penyembuhan luka pada penderita diabetes membutuhkan waktu lama.
Komplikasi kesehatan lain dari diabetes tipe 2 termasuk risiko serangan jantung atau stroke yang lebih tinggi. Seseorang dengan diabetes yang tidak terkontrol mungkin lebih berisiko terkena penyakit ginjal.
Saat penyakit ginjal berkembang, Anda cenderung mengalami pembengkakan pada pergelangan kaki dan tangan. Anda juga mungkin merasa mual, karena ginjal berjuang untuk membuang limbah dari tubuh.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Dapur Jadi Ruang Kelas: Cara Efektif Ajarkan Gizi pada Anak Melalui Memasak
-
Waspada! Ini Alasan Migrain Sangat Umum Menyerang Anak dan Remaja
-
Ikan Sidat, Harta Karun Gizi Asli Indonesia: Rahasia Nutrisi Tinggi dalam Susu Flyon
-
Wajib Tahu! Kata Dokter, Korset Pasca Caesar Bukan Cuma Tren, Tapi Kunci Pemulihan Cepat
-
Bocoran Zaskia Sungkar: 3 Produk Wajib Ada untuk Kulit Newborn, Apa Saja?
-
Mengapa Jenazah Banjir Sumatera Tanpa Identitas Dikuburkan Tanpa Tunggu Identifikasi?
-
Rahasia Umbi Garut di Minuman Ini: Solusi Alami Obati GERD dan Maag yang Direkomendasikan Ahli Gizi!
-
Kewalahan Hadapi Dunia Digital? Ini Tantangan Parenting Terbesar Orang Tua Masa Kini
-
Cuaca Lagi Labil, Ini Tips Atasi Demam Anak di Rumah
-
Gangguan Irama Jantung Intai Anak Muda, Teknologi Ablasi Dinilai Makin Dibutuhkan