Suara.com - Kopi adalah minuman yang sangat populer sehingga tingkat konsumsinya menjadi yang kedua setelah air di beberapa negara.
Di Indonesia bahkan banyak orang minum kopi di pagi hari saat perut masih kosong. Seebenarnya berbahayakah kebiasaan itu bagi kesehatan?
Penelitian menunjukkan bahwa rasa pahit kopi dapat merangsang produksi asam lambung.
Karena itu, banyak orang percaya bahwa kopi mengiritasi perut Anda, memperburuk gejala gangguan usus seperti sindrom iritasi usus besar (IBS), dan menyebabkan mulas, maag, mual, asam lambung, dan gangguan pencernaan.
Beberapa menyarankan bahwa minum secangkir kopi saat perut kosong sangat berbahaya, karena tidak ada makanan lain yang hadir untuk mencegah asam merusak lapisan perut Anda.
Namun, penelitian gagal menemukan hubungan kuat antara kopi dan masalah pencernaan - terlepas dari apakah Anda meminumnya saat perut kosong.
Sementara sebagian kecil orang sangat sensitif terhadap kopi dan secara teratur mengalami mulas, muntah, atau gangguan pencernaan, frekuensi dan tingkat keparahan gejala ini tetap konstan terlepas dari apakah mereka meminumnya saat perut kosong atau dengan makanan.
Tetap saja, penting untuk memperhatikan bagaimana tubuh Anda merespons. Jika Anda mengalami masalah pencernaan setelah minum kopi dengan perut kosong, tetapi tidak saat meminumnya saat makan, pertimbangkan untuk menyesuaikan asupan Anda.
Argumen umum lainnya adalah bahwa minum kopi saat perut kosong dapat meningkatkan kadar hormon stres kortisol.
Baca Juga: Wajib Tahu, Lima Mitos atau Fakta Soal Kopi dan Kesehatan Tubuh
Kortisol diproduksi oleh kelenjar adrenal dan membantu mengatur metabolisme, tekanan darah, dan kadar gula darah. Namun, kadar yang berlebihan secara kronis dapat memicu masalah kesehatan, termasuk keropos tulang, tekanan darah tinggi, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung
Tingkat kortisol secara alami memuncak sekitar waktu Anda bangun, menurun sepanjang hari, dan memuncak lagi selama fase awal tidur.
Menariknya, kopi merangsang produksi kortisol. Oleh karena itu, beberapa orang menyatakan bahwa meminumnya di pagi hari, ketika kadar kortisol sudah tinggi, bisa berbahaya.
Namun, produksi kortisol sebagai respons terhadap kopi tampak jauh lebih rendah di antara orang yang meminumnya secara teratur, dan beberapa penelitian tidak menunjukkan peningkatan kortisol sama sekali. Plus, ada sedikit bukti yang menunjukkan bahwa minum kopi saat perut kenyang mengurangi respons ini (9Trusted Source, 10Trusted Source).
Terlebih lagi, meskipun Anda tidak sering meminumnya, peningkatan kadar kortisol tampaknya bersifat sementara.
Ada sedikit alasan untuk percaya bahwa puncak yang singkat tersebut akan mengakibatkan komplikasi kesehatan jangka panjang.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional