Suara.com - Sebuah pabrik menarik kembali obat tiroid tablet yang ditemukan sub-poten atau kedaluwarsa dan dengan efek samping. Demikian yang dilapor Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA US).
Acella Pharmaceuticals menarik dua lot NP Thyroid yang diduga mengandung 87 persen jumlah berlabel levothyroxine atau kurang dari yang dibutuhkan.
Dilansir Fox News, produk tersebut diyakini terlalu lemah untuk mengobati hipotiroidisme (tiroid yang kurang aktif), dan pasien dapat mengalami berbagai efek samping, termasuk kelelahan, sembelit, hingga detak jantung yang lambat.
Perusahaan juga mengatakan obat dapat menyebabkan risiko 'cedera serius yang wajar' untuk bayi baru lahir dan wanita hamil dengan hipotiroidisme.
"Pada pasien usia lanjut dan pasien dengan penyakit jantung yang mendasari manifestasi jantung toksik dari hipertiroidisme dapat terjadi, seperti nyeri jantung, palpitasi, atau aritmia jantung," begitu bunyi pengumuman FDA.
"Sampai saat ini, Acella telah menerima empat laporan kejadian buruk untuk jumlah lot yang mungkin menyebakan penarikan ini," kata FDA.
Produk yang ditarik kembali ada dalam 100 hitungan botol, terdiri dari satu lot 15mg dan satu lot kedua 120mg NP Thyroid, Tablet Thyroid.
FDA mengimbau kepada orang yang mengonsumsinya untuk segera menghubungi dokter sebelum berhenti mengonsumsi produk tersebut.
Baca Juga: Ketahui Kondisi Hipotiroid, Kondisi Sebaliknya dari Hipertiroid
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025