Suara.com - Artis Jessica Iskandar baru-baru ini mengumumkan bahwa dirinya berisiko mengalami penyakit kelenjar tiroid.
Kabar kurang mengenakkan itu diungkapkan olehnya pada video YouTube YouTubenya 'Cape : Ada Apa Dengan Jedar? Kita Doain Aja Yang Terbaik' yang dikutip Senin (22/6/2020).
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, calon istri Richard Kyle itu diduga menderita penyakit kelenjar tiroid. Nantinya hasil akhir dari pemeriksaan akan keluar dalam 9 hari ke depan.
Lantas, penyakit apa kelenjar tiroid itu?
Dikutip dari situs resmi Kementerian Kesehatan Indonesia, kelenjar tiroid ialah organ yang terletak di bawah jakun, berbentuk seperti kupu-kupu.
Kelenjar yang juga dikenal sebagai kelenjar gondok ini bertanggung jawab untuk melepaskan dua hormon utama, yaitu triiodothyronine (T3) dan thyroxine (T4). Hormon-hormon ini melaksanakan fungsinya untuk membantu mengendalikan metabolisme dalam tubuh.
Umumnya, jenis penyakit tiroid ini dapat dikategorikan ke dalam beberapa jenis, di antaranya ialah Hipotiroidisme yang merupakan kondisi terlalu sedikitnya hormon tiroksin yang diproduksi oleh kelenjar tiroid sehingga tubuh mengalami defisiensi.
Kondisi ini lebih sering dialami oleh wanita (terutama lansia) dan memiliki gejala-gejala umum seperti sembelit, kulit kering, kelelahan, kenaikan berat badan tanpa sebab jelas, serta lebih sensitif terhadap hawa dingin.
Kemudian, ada juga Hipertiroidisme. Penyakit ini terjadi saat kelenjar tiroid menghasilkan hormon tiroid yang berlebihan dalam tubuh.
Baca Juga: Ribut, Kontak Jessica Iskandar Tak Ada Namanya di HP Nagita Slavina
Penyakit ini umumnya ditandai dengan detak jantung yang cepat atau tidak beraturan, penurunan berat badan yang terjadi secara tiba-tiba meski nafsu makan meningkat, berkeringat, gugup, serta cemas.
Selanjutnya ada juga penyakit gondok yang merupakan pembengkakan kelenjar tiroid yang umumnya menyebabkan benjolan pada leher.
Selain benjolan yang menjadi gejala utamanya, penderita penyakit ini juga bisa mengalami perubahan suara, kesulitan bernapas dan menelan, serta rasa sesak pada tenggorokan.
Kemudian ada juga Nodul tiroid yang merupakan benjolan padat atau berisi air yang timbul dalam kelenjar tiroid. Benjolan ini dapat berupa tumor jinak atau kista.
Nodul tiroid jarang menyebabkan gejala tertentu sehingga umumnya hanya terdeteksi saat penderitanya menjalani pemeriksaan kesehatan umum.
Namun jika nodul yang tumbuh cukup besar, kondisi ini bisa menyebabkan kesulitan bernapas, kesulitan menelan dan rasa sakit pada tenggorokan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi