Suara.com - Selain nyeri dan kram, masalah lain yang timbul saat menstruasi ialah saat darah bocor. Noda darah yang tercecar akan membekas di pakaian maupun di berbagai tempat.
Tentunya ini membuat banyak perempuan khawatir. Tapi, sebenarnya ada cara mudah untuk menyiasati menstruasi agar tidak bocor. Dilansir dari Healthshots. Berikut ini beberapa caranya.
1. Pembalut malam
Pembalut malam menyerap lebih banyak darah daripada pembalut biasa. Jadi, menggunakannya mungkin membantu Anda mencegah kebocoran.
Meskipun satu harus cukup untuk satu malam, itu semua tergantung pada aliran Anda. Jika Anda mengalami aliran yang sangat deras, Anda dapat mencoba menempatkan bantalan ekstra di bagian belakang atau depan celana dalam Anda, tergantung pada posisi Anda tidur. Ingat semakin lama bantalan tersebut, semakin baik.
2. Ganti ke tampon atau menstrual cup
Tampon penyerap super adalah solusi yang bagus untuk masalah noda Anda, asalkan Anda tidak tidur selama lebih dari delapan jam. Jika ya, Anda berisiko terkena sindrom syok toksik.
3. Kenakan dua celana dalam
Jika anda menggunakan pembalut maka anda tahu perjuangan pembalut anda bergerak ke kiri dan ke kanan saat tidur. Mengenakan dua celana dalam dapat memastikan bantalan ditempatkan dengan benar dan kencang, dan tidak bergeser dari posisinya saat Anda tidur.
Dan jika ada kebocoran, kain tambahan menambah penghalang ekstra sebelum darah mencapai seprai Anda. Jika Anda merasa tidak nyaman mengenakan dua celana dalam, celana pendek tidur ketat juga bisa digunakan.
4. Celana dalam periode
Celana dalam periode dirancang khusus untuk menyerap darah, seperti bantalan bawaan di pakaian dalam Anda. Celana dalam ini bisa kamu pakai sebagai cadangan, sehingga meski ada kebocoran, celana dalam tersebut bisa menyerapnya.
5. Gantilah pembalut / tampon Anda sebelum tidur
Baca Juga: Olahraga yang Tepat Selama Menstruasi, Apa yang Perlu Diperhatikan?
Kenakan pembalut baru atau masukkan tampon baru sebelum Anda pergi tidur. Jika Anda menggunakan tampon atau menstrual cup dan tidak yakin dengan waktu tidur Anda, ganti dengan pembalut tepat sebelum tidur untuk mengurangi risiko sindrom syok toksik.
6. Tidur dengan posisi yang nyaman
Anda harus merasa nyaman di malam hari karena dua alasan: 1. Ini membantu Anda tertidur lebih cepat. 2. Ini mencegah Anda mengubah posisi Anda lagi dan lagi.
Tidak ada posisi benar atau salah selama Anda nyaman. Sedikit gerakan akan memastikan bantalan Anda berada di tempat yang benar sehingga terhindar dari segala jenis kebocoran.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah