Suara.com - Batu ginjal pada umumnya merupakan gumpalan mineral kecil yang terbentuk pada saluran kemih. Selain faktor genetis, batu ginjal juga bisa muncul karena pola makan, tempat tinggal, dan lain sebagainya.
Melansir dari Insider, ada beberapa jenis batu ginjal dan masing-masing jenis ini memiliki penyebab tersendiri, antara lain:
Batu Kalsium
Batu ginjal kalsium lebih mungkin terbentuk ketika konsentrasi kalsium dan oksalat dalam urin tinggi. Kondisi ini bisa disebabkan oleh kurangnya minum air serta makan terlalu banyak garam atau makanan kaya oksalat.
Batu Struvite
Jenis batu ginjal ini terbentuk karena infeksi saluran kemih (ISK), disebabkan oleh bakteri yang menghasilkan enzim urease. Urease memecah urea, produk limbah yang ditemukan dalam urin, dan menghasilkan amonia.
Sementara magnesium dan fosfat, dua garam dalam urin tertarik ke amonia dan dapat menciptakan kristal yang akhirnya menjadi batu
Batu Asam Urat
Batu ginjal ini terbentuk ketika urin Anda terlalu asam. Asam urat yang ditemukan dalam darah mengkristal ketika pH turun di bawah sekitar 5. Urine yang agak asam berada pada kisaran pH 6 jadi asam urat larut di dalamnya. Namun ketika pH turun di bawah 5, maka asam urat mengkristal dan bisa menggumpal menjadi batu ginjal.
Baca Juga: RSCM Pastikan Transplantasi Ginjal Tetap Aman Dilakukan Selama Pandemi
Batu Sistin
Batu ginjal ini terbentuk pada orang dengan kelainan genetik tertentu yang menyebabkan mereka mengeluarkan terlalu banyak sistin, asam amino di ginjal. Ketika ada konsentrasi asam amino sistin yang tinggi, mereka lebih cenderung menggumpal menjadi batu. Tapi kondisi ini cukup jarang ditemukan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Ginjal Rusak Tanpa Gejala? Inovasi Baru Ini Bantu Deteksi Dini dengan Akurat!
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah