Suara.com - Selama musim panas, Amerika Serikat mengalami perubahan dalam kelompok usia yang paling terpengaruh virus corona jenis baru. Lebih dari 20 persen orang berusia 20 hingga 29 tahun tercatat terinfeksi Covid-19.
Dalam laporan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, mereka mendata pergeseran usia, terutama di wilayah Selatan yang terkena wabah pada Juni. Data tersebut menunjukkan bahwa usia muda kemungkinan menjadi faktor penyebaran Covid-19 di masyarakat.
Menurut data, pada Mei, rata-rata orang Amerika yang terinfeksi berusia 46 tahun dan mereka yang berusia 40 hingga 49 tahun 'menyumbang' 16,4 persen kasus di negara tersebut, sedangkan kelompok usia muda yang hanya 15,5 persen.
Pada Juni, usia 20 hingga 29 tahun mengungguli usia 40-an tahun dengan kasus 20,2 persen. Satu bulan berikutnya, ada kesenjangan besar antara dua kelompok tersebut, dengan usia 20-an menjadi 23 persen dan 40-an menyumbang 15,2 persen.
"Laporan ini memberi bukti bahwa usia muda berkontribusi pada penularan Covid-19 ke orang yang lebih tua," tulis CDC, dilansir Fox News.
"Pada Juni 2020, peningkatan infeksi SARS-CoV-2 di antara orang usia muda mendahului peningkatan di usia yang lebih tua selama 4 hingga 15 hari (sekitar satu hingga tiga periode inkubasi). Pengamatan serupa telah dilaporkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO," sambung mereka.
Sementara badan kesehatan menyerukan penyelidikan lebih lanjut tentang dinamika penularan ini, mereka juga mendesak masyarakat untu patuh terhadap strategi mitigasi dan mempraktikkan perilaku pencegahan pribadi dalam upaya mengurangi infeksi dan penularan ke orang yang berisiko terkena Covid-19 parah.
Laporan itu dikeluarkan pada hari yang sama ketika Direktur CDC Dr. Robert Redfield mengatakan, studi yang sedang berlangsung menunjukkan kebanyakan orang Amerika belum terinfeksi virus corona dan masih rentan terhadap infeksi, penyakit serius, dan kematian, pada Rabu (23/9/2020) kemarin.
Redfield mengatakan CDC sedang mengupayakan pengujian antibodi skala besar di seluruh AS untuk lebih memahami 'proporsi populasi' yang telah terinfeksi Covid-19.
Baca Juga: Update Terkini Pasien Corona di RSD Wisma Atlet dan RSKI Pulau Galang
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat