Suara.com - Penyanyi Ovie Artha meninggal dunia karena sakit pada Senin (29/9/2020). Ovie Artha dikenal masyarakat Indonesia karena pernah tampil di program acara Ceriwis Trans TV beberapa tahun silam. Komedian Papham mengungkap penyebab meninggalnya Ovie Artha karena memiliki riwayat penyakit jantung.
"Aku sih taunya jantung ya. Jantungnya sudah agak lemah itu juga sudah setahunan kurang lebih," kata Papham saat dihubungi Suara.com, Selasa (29/9/2020).
Papham juga mengatakan Ovie Artha sudah menjalani rawat jalan sejak kondisi jantungnya mulai memburuk.
"Karena memang rawat jalan. Bolak-balik masuk rumah sakit soalnya," ujar dia.
Sebenarnya, pria disebut lebih berisiko terserang penyakit jantung daripada wanita, Tapi, setelah wanita mengalami menopause, maka risikonya semakin meningkat.
Karena, hormon estrogen mengalami penurunan setelah menopause. Sehingga perlindungannya terhadap jantung juga berkurang.
Bahkan gejala penyakit jantung pada wanita pun bisa berbeda dengan pria. Berikut ini kondisi yang perlu diwaspadai.
1. Angina yang tidak parah
National Institute of Nursing Research dilansir dari Hello Sehat, menyebutkan bahwa angina merupakan gejala yang sangat umum dialami wanita daripada pria.
Baca Juga: Ampuh untuk Cegah Flu, Semprotan Hidung Juga Bisa Bantu Lawan Virus Corona
Angina adalah kondisi seperti tertekan, mati rasa atau pegal dan berat di dada sebelah kiri. Gejala ini bisa berlangsung selama lebih dari beberapa menit atau kambuh dan sembuh secara berulang.
Tapi, beberapa wanita mengaku gejala angina yang dialami tidak parah sehingga terkadang sulit mengenali gejalanya. Karena itu, wanita sering telat mendapat pertolongan medis.
2. Ketidaknyamanan di leher, rahang dan punggung
Wanita lebih sering merasakan gejala serangan jantung daripada pria. Karena, wanita cenderung mengalami penyumbatan tidak hanya di arteri, tapi juga pembuluh darah kecil.
Selain itu, penyakit jantung pada wanita biasanya menyebabkan rasa tidak nyaman di leher, rahang, bahu, perut dan punggung bagian atas.
Mereka juga akan merasakan sesak napas dan denyut jantung tidak beraturan, mual dan muntah. Tapi, wanita cenderung mengalami gejalanya ketika istirahat atau tidur.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak
-
Apoteker Kini Jadi Garda Terdepan dalam Perawatan Luka yang Aman dan Profesional
-
3 Skincare Pria Lokal Terbaik 2025: LEOLEO, LUCKYMEN dan ELVICTO Andalan Pria Modern
-
Dont Miss a Beat: Setiap Menit Berharga untuk Menyelamatkan Nyawa Pasien Aritmia dan Stroke
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa