Suara.com - Masyarakat Indonesia mengenal serangan jantung sebagai kondisi medis yang umumnya terjadi tiba-tiba, sangat berbahaya dan sangat mematikan.
Namun menurut dokter jantung dari Heartology RS Brawijaya Saharjo -- dr. Dafsah Arifa Juzar, serangan jantung merupakan masalah yang umumnya terjadi karena penyakit jantung koroner.
"Jadi serangan jantung itu dari (masalah) koroner, serangan jantung itu terminologinya dari koroner. Hanya saja masyarakat mengkonotasikan segala kejadian yang tiba-tiba sebagai serangan jantung," kata Juzar kepada media baru-baru ini.
Ia melanjutkan, umumnya kejadian serangan jantung diakibatkan oleh dua hal.nPertama, serangan jantung bisa terjadi karena pembuluh darah koroner yang tiba-tiba tertutup; dan kedua serangan jantung bisa terjadi karena gangguan listrik pada jantung.
Meski diakibatkan oleh dua hal yaitu pembuluh darah yang tertutup dan gangguan listrik, namun penyebab dua masalah tersebut juga bisa lebih beragam.
"Penyebabnya bisa macam-macam misal gangguan irama karena kelainan struktur atau penyempitan, kombinasinya banyak. Gangguan irama bisa karena komplikasi otot jantung yang kurang oksigen atau gangguan irama karna katup," lanjutnya.
Sementara serangan jantung yang disebabkan oleh pembuluh darah yang tiba-tiba tertutup, merupakan manisfestasi dari masalah plak yang menumpuk di jantung.
Di Indonesia, fasilitas perawatan dan pengobatan masalah jantung juga masih sangat dibutuhkan. Untuk itu hadir Heartology di Rumah Sakit Brawijaya Saharjo Tebet, sebuah pusat kardiovakular yang berfokus pada diagnostik, intervensi, bedah jantung dan pembuluh darah, serta aritmia.
Sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan khusus, fasilitas ini juga diperkuat oleh tim dokter spesialis dengan subspesialisasi, yang ahli dan berpengalaman dibidang kardiovaskular yang diklaim ditunjang oleh fasilitas yang modern.
Baca Juga: Jangan Panik, Lakukan Ini Saat Hadapi Orang Terkena Serangan Jantung
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
Terkini
-
Asam Urat Bisa Datang Diam-Diam, Ini Manfaat Susu Kambing Etawa untuk Pencegahan
-
Kesehatan Gigi Keluarga, Investasi Kecil dengan Dampak Besar
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan