Suara.com - Pria dan wanita mengalami proses penuaan yang berbeda. Pada pria, proses penuaan yang sangat menonjol adalah masalah ereksi dan kelebihan berat badan (obesitas). Kedua masalah itu mungkin tidak saling berkaitan, tapi ada hubungannya dengan gaya hidup tidak sehat dan stres.
Bahkan kedua masalah seperti ereksi dan obesitas itu, bisa menyebabkan efek negatif yang serupa pada kesehatan mental hingga mengikis kepercayaan diri seseorang.
Tapi melansir laman Express, Senin (5/10/2020) seseorang membutuhkan komitmen untuk mengatasi disfungsi ereksi dan menurunkan berat badan dengan cara mengubah gaya hidup lebih sehat.
Ada beberapa bukti bahwa konsumsi suplemen tertentu bisa membantu mengatasi masalah penuaan tersebut.
Suplemen yohimbine, yang berasal dari kulit pohon cemara di Afrika bagian barat dan tengah disebut Pausinystalia yohimbe, yang telah terbukti meningkatkan kinerja seksual dan membantu menurunkan berat badan.
Mengatasi disfungsi ereksi
Sebuah penelitian yang meninjau 7 studi tentang yohimbine, menunjukkan bahan alami itu lebih efektif mengobati disfungsi ereksi daripada plasebo.
Salah satu studi telah meneliti efek yohimbe pada 82 pria veteran dengan disfungsi ereksi. Setelah 1 bulan pengobatan, 34 persen pria yang memakai yohimbine menunjukkan kondisi lebih baik.
Sedangkan, 20 persen pasien mengalami ereksi penuh dan berkelanjutan. Lalu, hanya 7 persen yang kondisinya membaik setelah memakai plasebo.
Baca Juga: Ingin Lebih Mudah Mengingat Mimpi? Ahli Sarankan Konsumsi Vitamin B6
Namun, American Urology Association tidak merekomendasikan yohimbine untuk pengobatan disfungsi ereksi karena kurangnya bukti dan potensi efek samping yang merugikan.
Menurunkan berat badan
Secara teori, kemampuan yohimbine untuk memblokir reseptor adrenergik alfa-2 yang terletak di sel lemak bisa menyebabkan penurunan lemak dan berat badan.
Beberapa studi terkontrol telah menguji hipotesis ini, bahwa yohimbine bisa menurunkan lemak tubuh sebesar 1,8 poin persentase selama 3 minggu.
Studi lain meneliti efek yohimbine pada 20 wanita obesitas, yang mengonsumsi makanan sebanyak 1.000 kalori selama tiga minggu.
Para wanita yang mengonsumsi yohimbine mengalami penurunan berat badan yang signifikan dan lebih banyak daripada mereka yang mengonsumsi plasebo.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit