Suara.com - Serangan jantung menjadi keadaan darutat medis yang mengancam nyawa. Umumnya, orang dengan ancaman kondisi ini bisa akan menunjukkan tanda-tanda seperti nyeri dada.
Namun seperti yang dilansir dari Express, perempuan memiliki gejala yang lebih kompleks dari laki-laki terkait serangan jantung. Perempuan bisa saja mengalami mual, muntah, sakit punggung, sakit rahang, keringat dingin, pucat, pusing, sesak napas, kepala terasa ringan, hingga pingsan.
Pada penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Circulation. Sebanyak 515 perempuan dalam penelitian yang mengalami serangan jantung menunjukkan bahwa gejala yang paling sering terjadi pada perempuan bukan nyeri dada.
Sebaliknya, gejala awal serangan jantung pada perempuan yang banyak dilaporkan adalah keluhan seperti kelelahan yang tidak biasa, gangguan tidur, hingga kecemasan. Hampir 80 persen dari mereka melaporkan setidaknya mengalami satu gejala dalam kurun waktu sebulan sebelum serangan jantung terjadi.
Melansir dari Healthline, beberapa gejala serangan jantung pada perempuan, antara lain:
- Kelelahan yang tidak biasa dan berlangsung selama beberapa hari
- Kelelahan parah yang terjadi tiba-tiba
- Gangguan tidur
- Rasa gelisahan
- Pusing
- Sesak napas
- Gangguan pencernaan atau nyeri perut seperti adanya gas
- Nyeri punggung atas, bahu, atau tenggorokan
- Nyeri rahang
- Nyeri pada bagian tengah dada yang bisa menjalar ke lengan
Sayangnya pada survei yang dilakukan pada tahun 2012 dan diterbitkan dalam jurnal Circulation menunjukkan bahwa kebanyakan perempuan tidak melaporkan gejala mereka. Pada studi tersebut menyatakan bahwa hanya 65 persen perempuan yang sadar akan gejala serangan jantung dan segera menelpon bantuan medis saat mengalaminya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!