Suara.com - Salah satu syarat donor darah adalah kadar hemoglobin atau Hb yang normal, yaitu 12g/dL untuk perempuan dan 12,5g/dL untuk laki-laki.
Tingkat Hb rendah tidak diperbolehkan menjadi pendonor. Meski begitu, hemoglobin rendah tidak berarti berbahaya bagi calon pendonor.
Hemoglobin yang sangat rendah atau abnormal, juga disebut anemia, dapat terjadi ketika seseorang menghadapi ketidakmampuan untuk memproduksi jumlah sel darah merah yang cukup.
The Health Site melaporkan, penyebab paling umum dari rendahnya hemoglobin, terutama pada perempuan, adalah rendahnya kadar zat besi. Zat besi memang dibutuhkan untuk membuat hemoglobin.
"Para donor yang mengalami anemia ringan karena kekurangan zat besi dapat meningkatkan asupan zat besi dan dengan demikian meningkatkan kadar hemoglobin dan hematokrit mereka," kata Dr Vishwas Madhav Thakur, Dokter Umum di Lybrate, India.
Untuk seseorang yang memiliki masalah hemoglobin, Thakur merekomendasikan untuk mengonsumsi suplemen khusus zat besi.
Orang dengan kadar hemoglobin yang rendah mungkin akan mengalami gejala seperti kelemahan, kelelahan, dan keletihan, akibat jumlah Hb yang rendah.
Umumnya, dokter akan mendorong pasien untuk mengonsumsi makanan yang tinggi vitamin C dan kaya zat besi.
Meski penderita hemoglobin rendah tidak bisa mendonor dalam satu waktu, bukan berarti ia tidak bisa melakukannya lagi di lain waktu. Tapi tentu setelah Hb kembali normal.
Baca Juga: Di Depan JK, Anies Minta Seluruh PNS Pemprov DKI Donor Darah
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
Terkini
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara