Suara.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, bakal mewajibkan seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemprov DKI untuk melakukan donor darah. Tujuannya demi menambah stok darah di tengah pandemi Covid-19.
Hal ini dikatakan Anies dalam acara pengukuhan panitia Bulan Dana Palang Merah Indonesia (PMI) 2020 secara daring. Turut hadir dalam acara tersebut Ketua Umum PMI sekaligus mantan Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla dan Ketua PMI DKI Jakarta, Rustam Efendi beserta jajaran.
Anies bahkan akan menggandeng instansi lain melalui Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Ormas DKI untuk melakukan donor darah. Namun pengecualian diberikan bagi mereka yang memiliki masalah kesehatan.
“Seluruh jajaran itu harus donor darah, kecuali yang punya masalah kesehatan. Lalu kita bisa ajak yang lain mengajak instansi lain di jajaran Forkopimda dan ormas," ujar Anies kepada wartawan, Senin (5/10/2020).
Kebijakan ini diperkirakan akan menambah maksimal 180 ribu kantong darah untuk PMI. Nantinya akan ada surat sebagai instruksi khusus untuk PNS melakukan donor darah.
"DKI ini memiliki ASN sekitar 64 ribu, Non-ASN sekitar 120 ribu jumlahnya, bisa 180 ribu apabila semua memberikan donor secara berkala maka Insya Allah kita jadi penyangga untuk kebutuhan darah di Jakarta," jelasnya.
Anies turut menerangkan bahwa Bulan Dana PMI 2020 berbeda dikarenakan kondisi pandemi Covid-19. Sehingga target penerimaan pun turun menjadi 21 miliar rupiah, berkurang dari tahun lalu yang mencapai 26,9 miliar rupiah.
“Ini mungkin berbeda dengan pertumbuhan ekonomi karena ini pertumbuhannya solidaritas sosial. Insya Allah pertumbuhan solidaritas sosial tak mengalami resesi dan malah tumbuh berkembang,” pungkasnya.
Baca Juga: Tingkat Kemanjuran Vaksin Covid-19 Indonesia Ditargetkan Capai 70 Persen
Berita Terkait
-
Tingkat Kemanjuran Vaksin Covid-19 Indonesia Ditargetkan Capai 70 Persen
-
Walk Out Paripurna, Fraksi Demokrat: Pimpinan DPR Sewenang-Wenang
-
Tambah 822 Pasien Hari Ini, Jumlah Positif Corona DKI Capai 80.306 Kasus
-
Dilewati Mobil Jenazah Covid-19, Warga Serayu Minta Disemprot Desinfektan
-
Angka Kematian Akibat Covid-19 Meningkat, Filipina Tetap Izinkan Mal Buka
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh