Suara.com - Sebuah penelitian baru-baru ini mengungkapkan bahwa orang yang mengalami anemia, 41 persen lebih mungkin menderita demensia dan 34 persen lebih rentan mengidap semua jenis demensia daripada mereka yang tidak menderita anemia. Studi ini dipublikasikan dalam jurnal Neurology.
Penelitian itu mengatakan, baik kadar hemoglobin rendah atau tinggi sama-sama dikaitkan dengan peningkatan risiko demensia. Angka pasien demensia diperkirakan akan meningkat tiga kali lipat selama beberapa dekade mendatang.
Peningkatan terbesar diperkirakan terjadi di negara-negara di mana tingkat anemia tinggi. Hal ini diungkapkan oleh penulis penelitian M. Arfan Ikram.
Penelitian ini melibatkan 12.305 orang dengan usia sekitar 65 tahun dan tidak menderita demensia. Tingkat hemoglobin peserta diukur pada awal penelitian yang menunjukkan sekitar 745 atau sekitar 6 persen dari peserta mengalami anemia.
Dilansir dari thehealthsite, para peserta dipantau selama 12 tahun. Selama waktu itu, ternyata 1.520 orang menderita demensia. Dari jumlah tersebut, 1.194 menderita alzheimer.
Melalui studi ini, para peneliti menemukan bahwa orang-orang yang mengalami anemia, 41 persen lebih mungkin menderita alzheimer dan 34 persen lebih mungkin mengalami segala jenis demensia daripada yang tidak memiliki anemia.
Dari 745 orang dengan anemia, 128 mengalami demensia dibanding 1392 dan 11.560 orang yang tidak mengalami anemia.
Bukan hanya orang dengan anemia yang rentan risiko demensia, orang dengan kadar hemoglobin tinggi juga mengalami hal serupa. Kadar hemoglobin tinggi juga bisa jadi tanda masalah.
Peserta dalam penelitian ini sebenarnya dibagi dalam lima kelompok berdasarkan kadar hemoglobin mereka. Dibandingkan dengan kelompok tengah, kelompok orang dengan kadar hemoglobin tinggi, 20 persen lebih mungkin mengalami demensia. Mereka yang berada dalam kelompok hemoglobin rendah 29 persen lebih mungkin mengalami demensia dari tingkat hemoglobin yang normal.
Baca Juga: Peneliti : Gaya Hidup Sehat Kunci Hindari Demensia dari Gen Keturunan
Setelah peneliti menyesuaikan faktor-faktor lain yang dapat memengaruhi risiko demensia, seperti merokok, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan penggunaan alkohol, hasilnya tetap sama.
Ikram mencatat, penelitian ini tidak membuktikan bahwa kadar hemoglobin yang rendah atau tinggi bisa menyebabkan demensia, tetapi dia menunjukkan keterkaitan di antaranya keduanya.
Berita Terkait
-
Ulasan Buku Granny Loves to Dance: Saat Nenek Tercinta Terkena Alzheimer
-
Kondisi Kesehatan Bruce Willis Makin Memprihatinkan: Sulit Bicara dan Berjalan
-
Mitos Gizi yang Menyesatkan Bisa Bikin Balita Kekurangan Zat Besi!
-
Bukan Faktor Ekonomi, Kasus Anemia Pada Ibu Hamil Karena Minim Pengetahuan?
-
Lupa Naruh Kunci? Awas! Dokter Sebut Ini Gejala Awal Demensia, Cegah dengan 5 Pola Hidup Ini
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
-
Terjerat PKPU dan Terancam Bangkrut, Indofarma PHK Hampir Seluruh Karyawan, Sisa 3 Orang Saja!
Terkini
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak
-
Apoteker Kini Jadi Garda Terdepan dalam Perawatan Luka yang Aman dan Profesional
-
3 Skincare Pria Lokal Terbaik 2025: LEOLEO, LUCKYMEN dan ELVICTO Andalan Pria Modern