Suara.com - Virus corona Covid-19 membuat orang lebih banyak berada di rumah. Sayangnya terus berada di rumah bisa menimbulkan berbagai masalah kulit.
"Efek paling umum pada kulit adalah karena kita kakurangan vitamin D dan ini menimbulkan masalah untuk kekebalan hingga kulit," kata Dr. Swati Mohan, konsultan senior, Dermatologi, Rumah Sakit Pengawal Fortis, Faridabad pada Healthshots.
Melansir dari Healthshots, berikut adalah beberapa masalah kulit yang diakibatkan terlalu banyak di rumah, antara lain:
1. Kulit Kusam
Vitamin D sering disebut vitamin sinar matahari yang unik karena tubuh mampu memproduksinya saat terkena sinar matahari. Vitamin D memainkan peran kunci dalam perbaikan dan pertumbuhan sel dengan meningkatkan sistem kekebalan kulit yang membantu melawan radikal bebas.
Dokter Swati menyebutkan, tidak bisa keluar rumah bisa menurunkan kadar vitamin D menjadi sangat rendah. "Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan kulit terlihat kusam dan menghilangkan kilau alami serta kesehatannya," terang dokter Swati.
2. Jerawat
Ada dua alasan yang berkontribusi membentuk jerawat selama pandemi, yakni kekurangan vitamin D dan stres.
Stres diketahui menyebabkan kondisi kulit yang dipicu oleh peradangan. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Beth Israel Deaconess Medical Center, jika Anda sudah rentan terhadap jerawat, stres bisa menjadi pemicu utama munculnya jerawat.
Baca Juga: Tiga Olahraga Ringan Pengusir Jenuh Saat Pandemi Covid-19
Terlebih lagi, sebuah penelitian yang diterbitkan di PubMed Central menyatakan bahwa kekurangan vitamin D lebih umum terjadi pada pasien berjerawat.
3. Rambut rontok
Dokter Swati mengungkapkan bahwa beberapa pasiennya mengeluhkan rambut rontok sejak awal pandemi. Dalam hal ini, stres yang disebabkan oleh virus corona ditambah dengan kekurangan vitamin D bisa menjadi alasan kerontokan rambut Anda.
Penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Trichology mengamati bahwa kadar vitamin D rendah dapat menyebabkan kerontokan rambut yang ditandai dengan penipisan rambut.
Untuk menurunkan beberapa masalah tersebut, dokter Swati menyatakan bahwa salah satu tindakan pencegahan terbaik adalah membuka jendela atau berdiri di balkon setiap hari selama 10 hingga 20 menit untuk berjemur.
"Anda juga bisa makan makanan seperti telur, jamur, dan ikan untuk memastikan Anda menjaga tingkat vitamin D yang sehat dalam tubuh Anda," kata dokter Swati.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal