Suara.com - Musim dingin menjadi tantangan tersendiri di Benua Eropa terhadap penularan virus corona. Sejumlah negara disebut kewalahan menghadapi peningkatan infeksi pada awal musim dingin. Update Covid-19 global seperti dikutip dari situs worldometers, Eropa memiliki kasus baru terbanyak di antara benua lain dengan mencapai 139.674 infeksi baru pada Rabu (14/10). Paling banyak infeksi baru terjadi di Perancis dengan jumlah 22.591 orang.
Ketika kasus-kasus di Perancis meningkat pesat, Presiden Emmanuel Macron mengumumkan jam malam yang berlaku selama empat minggu di Paris dan kota-kota besar lainnya.
Semula, sebagian besar pemerintah Eropa telah mengurangi penguncian selama musim panas untuk mulai menghidupkan kembali ekonomi yang sudah terpukul oleh gelombang pertama pandemi virus corona. Tetapi kembalinya aktivitas normal memicu lonjakan tajam kasus di seluruh benua.
Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan bahwa dia dan para pemimpin 16 negara bagian Jerman sepakat tentang tindakan yang lebih keras.
"Kami sudah dalam fase pertumbuhan eksponensial, angka harian menunjukkan itu," katanya dikutip dari Channel News Asia.
Bahkan Paus Fransiskus juga tunduk pada aturan baru virus corona, menjaga jarak yang aman dari simpatisan pada audiensi mingguannya pada hari Rabu.
Di Lisbon, penggemar sepak bola tidak terkejut setelah kapten Portugal Cristiano Ronaldo dinyatakan positif mengidap virus, dengan mengatakan itu hanya menunjukkan semua orang berisiko terinfeksi.
Republik Ceko, dengan tingkat per kapita terburuk di Eropa, telah mengalihkan sekolah ke pembelajaran jarak jauh dan berencana untuk melibatkan ribuan mahasiswa kedokteran. Rumah sakit memotong prosedur medis yang tidak mendesak untuk mengosongkan tempat tidur.
Polandia meningkatkan pelatihan untuk perawat dan mempertimbangkan untuk membuat rumah sakit lapangan militer.
Baca Juga: Angka Corona Capai 19,97 Persen, Jokowi: Kita Lebih Baik dari Kasus Dunia
Rusia, yang mencatat rekor peningkatan kasus setiap hari, telah memberikan persetujuan peraturan untuk vaksin kedua yang dikembangkan oleh Vector Institute di Siberia dan menyelesaikan uji coba tahap awal pada manusia bulan lalu. Namun, hasilnya belum dipublikasikan dan uji coba skala besar, yang dikenal sebagai fase 3, belum dimulai.
"Kami perlu meningkatkan produksi vaksin pertama dan kedua. Kami terus bekerja sama dengan mitra asing kami dan akan mempromosikan vaksin kami ke luar negeri," kata Putin dalam komentar yang disiarkan di TV pemerintah.
Rusia memiliki kasus Covid-19 paling banyak di Eropa, yaitu 1.340.409 infeksi dengan 23.205 jiwa kematian dan 1.039.705 orang dinyatakan sembuh.
Sedangkan angka kematian paling banyak terjadi di Inggris, yaitu sejumlah 43.155 jiwa dari 654.644 total infeksi virus corona.
Di Eropa tercatat total seluruh kasus lebih dari 6,39 juta infeksi virus. Sedangkan secara global, kasus Covid-19 mencapai 38.729.174 tersebar di 215 negara.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!