Suara.com - Para ahli memperkirakan adenomiosis dapat memengaruhi antara 20 persen hingga 35 persen perempuan, dan paling sering terjadi pada perempuan 40 hingga 50 tahun yang pernah hamil kembar atau operasi rahim.
Adenomiosis merupakan kondisi yang memengaruhi jaringan rahim. Berbeda dengan endometriosis, adenomiosis terjadi ketika jaringan ini tumbuh jauh di dalam dinding otot rahim dan menyebabkan rahim membesar.
Jaringan ini bisa menjadi lebih tebal, kemudian rusak, dan mulai mengelupas, seperti yang terjadi pada lapisan rahim ketika menstruasi.
Kondisi ini dapat menyebabkan rasa sakit saat menstruasi dan periode yang sangat panjang, lapor Insider.
"Ini dapat didiagnosis dengan USG, tetapi standar emasnya adalah MRI," kata Michael Tahery, MD, ob-gyn dan ahli bedah di Los Angeles, AS.
Selama MRI, dokter akan memeriksa jaringan rahim dan sejumlah tanda, termasuk 'lekukan seperti jari' dan bintik tidak teratur.
Apa gejala adenomiosis?
Hingga 30 persen perempuan yang menderita kondisi ini tidak mengalami gejala sama sekali. Namun, pada penderita yang mengalaminya, gejala paling umum adalah:
- Pendarahan menstruasi yang berat.
- Periode yang lebih lama dari biasanya.
- Nyeri saat haid (dismenore).
- Nyeri panggul kronis.
- Nyeri di kaki dan punggung.
- Pembengkakan di perut.
- Nyeri saat berhubungan intim.
Baca Juga: Cuti Haid dan Hamil dalam Omnibus Law Cipta Kerja Dihapus Atau Tidak?
Beberapa permepuan juga memperhatikan perut bagian bawah mereka terasa bengkak atau lunak karena rahim mereka membesar dari jaringan ekstra.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia