Suara.com - Di tengah peningkatan kasus Covid-19, Filipina menegaskan pemberian vaksin akan diprioritaskan untuk kelompok terbatas.
Dilansir Anadolu Agency, Presiden Rodrigo Duterte mengatakan akan memprioritaskan orang miskin dan personel keamanan negara sebagai penerima pertama vaksin Covid-19, setelah tersedia nanti.
Di sisi lain, Filipina melaporkan 3.139 infeksi baru Covid-19 pada Jumat (16/10/2020), sehingga total kasus menjadi 351.750.
Departemen Kesehatan Filipina mengatakan sebanyak 14 persen dari total infeksi adalah kasus aktif.
Dari total infeksi aktif, 84,7 persen menunjukkan gejala ringan, kutip the Philippine Star.
Sebanyak 1.003 kasus baru itu berasal dari Metro Manila, episentrum wabah.
Disusul kemudian oleh Cavite (206), Rizal (175), Laguna (138) dan Iloilo (126)
Filipina juga mencatat 786 pasien kembali pulih dari Covid-19, sehingga total kepulihan menjadi 294.865.
Sementara 34 nyawa melayang karena Covid-19, sehingga total kematian menjadi 6.531.
Baca Juga: Orang Muda Sehat Mungkin Perlu Menunggu Vaksin Covid-19 hingga 2022
Berita Terkait
-
Setelah Kasus Gigitan Anjing Rabies, Tabanan Evakuasi Anjing Liar
-
Filipina Bergejolak: Demo Anti-Korupsi Berujung Ricuh di Ibu Kota
-
Filipina dan Kamboja Justru Lebih Baik dari Timnas Indonesia U-23 di Kualifikasi Piala Asia U-23
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis