Suara.com - Karbohidrat menjadi salah satu asupan yang sering kali diminta untuk dibatasi demi kesehatan. Padahal tak sepenuhnya karbohidraat berefek buruk pada kesehatan karena ada jenis karbohidrat yang sehat.
Melansir dari Times of India, tidak semua karbohidrat memiliki sifat yang sama dan memiliki efek yang berbeda pada tubuh. Dalam hal ini banyak orang yang menyebut dua jenis karbohidrat yakni karbohodrat baik dan buruk.
Karbohidrat yang baik adalah karbohidrat kaya nutrisi yang mengandung serat tinggi. Karbohidrat ini digunakan untuk menghasilkan energi bagi tubuh. Karbohidrat baik juga bisa menjaga tingkat gula darah tetap stabil dan menghindari berbagai jenis risiko kesehatan.
Sementara karbohidrat buruk merupakan karbohidrat olahan dengan jumlah serat rendah yang sering kali menyebabkan masalah pencernaan dan penambahan berat badan. Karbohidrat ini juga menyebabkan lonjakan kadar gula darah yang memicu rasa lapar.
Dengan begitu Anda perlu memilah jenis karbidrat yang menyehatkan. Melansir dari Times of India, berikut adalah beberapa makanan berkarbohdrat baik, antara lain:
Buncis
Buncis mengandung karbohidrat namun tidak mempengaruhi berat badan. Buncis juga membantu mencegah makan berlebihan.
Biji Gandum
Biji gandung menjadi makanan berkarbohidrat yang kaya akan serat. Kandungan nutrisinya membantu menstabilkan kadar gula darah dalam tubuh dan meningkatkan metabolisme.
Baca Juga: Makanan Bernutrisi yang Tingkatkan Kesehatan Otak
Biji gandum juga memiliki tingkat asam lemak bebas yang lebih rendah yang baik untuk menurunkan berat badan
Ubi
Ubi jalar menjadi produk karbohidrat bisa meningkatkan kadar adiponektin, hormon pengatur gula darah dan membantu mendorong metabolisme lebih cepat.
Kecambah
Kecambah adalah makanan rendah karbohidrat yang kaya serat dan membantu mengatur berat badan. Kecambah juga membantu Anda merasa kenyang dan mencegah Anda makan berlebihan.
Beras Merah
Beras merah mengandung karbohidrat kompleks yang kaya serat dan bisa diuraikan secara perlahan oleh tubuh. Hal ini yang bisa menunda rasa lapar Anda.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online