Suara.com - Inggris akan menjadi negara pertama yang dengan sengaja menginfeksi puluhan orang Inggris dengan Covid-19, sebagai bagian dari uji coba vaksin.
DIilansir dari Mirror, para ahli dari NHS, akademisi, dan sektor swasta bergabung dengan pemerintah Inggris untuk meluncurkan uji coba manusia ini.
“Kami melakukan segala yang kami bisa untuk melawan virus corona, termasuk mendukung para ilmuwan dan peneliti terbaik dan paling cerdas kami dalam perburuan mereka untuk vaksin yang aman dan efektif," kata Menteri Bisnis, Energi dan Strategi Industrial
Dalam studi uji coba manusia, vaksin akan diberikan kepada sekitar 90 sukarelawan dewasa yang sehat, berusia 18-30 tahun, sebelum mereka terpapar virus di lingkungan yang aman dan terkendali.
Para peserta kemudian akan dipantau 24 jam sehari untuk mengetahui efek samping apa pun, untuk melihat secara tepat bagaimana vaksin bekerja.
Biasanya, uji coba melibatkan ribuan peserta dan menunggu minoritas untuk secara alami tertular penyakit.
Namun ini berarti uji coba fase 3 semacam itu dapat memakan waktu berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun karena mereka menunggu peserta jatuh sakit dalam jumlah yang cukup.
Uji coba tantangan mempercepat pengembangan pengobatan tetapi lebih jarang karena sukarelawan dapat mengembangkan efek samping jangka panjang akibat sengaja diberi penyakit.
Studi uji coba manusia sebelumnya telah dilakukan dengan aman, dan telah memainkan peran kunci dalam mempercepat pengobatan untuk berbagai penyakit, termasuk malaria, tifus, kolera, norovirus dan flu.
Baca Juga: Update 20 Oktober: Kasus Corona Indonesia Tambah 3.602 Orang
Dr Chris Chiu, dari Departemen Penyakit Menular di Imperial College London dan peneliti utama studi tantangan manusia, mengatakan: “Studi tantangan manusia dapat meningkatkan pemahaman kita tentang Covid-19 dengan cara yang unik dan mempercepat pengembangan banyak potensi perawatan dan vaksin Covid-19," kata dia.
Ia mengungkapkan bahwa prioritas nomor satu adalah keselamatan para relawan. Timnya telah menjalankan studi tantangan manusia dengan aman dengan virus pernapasan lainnya selama lebih dari 10 tahun.
Tidak ada studi yang sepenuhnya bebas risiko, tetapi mitra Program Tantangan Manusia akan bekerja keras untuk memastikan kami membuat risiko serendah mungkin.
“Pengalaman dan keahlian Inggris dalam uji coba tantangan manusia serta dalam sains COVID-19 yang lebih luas akan membantu kami mengatasi pandemi, memberi manfaat bagi orang-orang di Inggris dan seluruh dunia."
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif