Peminum kopi juga memiliki manfaat serupa. Mereka yang mengonsumsi hingga satu cangkir setiap hari memiliki risiko 12 persen lebih rendah.
Sedangkan mereka yang minum satu cangkir sehari memiliki risiko 19 persen lebih rendah. Sementara itu, dua cangkir atau lebih disebut kemungkinan 41 persen lebih rendah, para peneliti menemukan.
"Risiko kematian bahkan lebih rendah bagi mereka yang minum teh hijau dan kopi setiap hari, 51 persen lebih rendah untuk dua hingga tiga cangkir teh hijau ditambah dua atau lebih kopi; 58 persen lebih rendah untuk empat atau lebih cangkir teh hijau ditambah satu cangkir kopi setiap hari; dan 63 persen lebih rendah untuk kombinasi empat atau lebih cangkir teh hijau dan dua atau lebih cangkir kopi setiap hari," tulis para peneliti dikutip dari FOX.
"Orang dengan diabetes tipe 2 lebih rentan terhadap penyakit peredaran darah, demensia, kanker, dan patah tulang. Meskipun semakin banyak obat yang efektif, modifikasi gaya hidup, seperti olahraga dan diet, tetap menjadi landasan pengobatan," lanjutnya.
Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa minum kopi dan teh hijau secara teratur mungkin bermanfaat bagi kesehatan karena berbagai senyawa bioaktif yang terkandung dalam minuman ini.
Namun, beberapa penelitian telah melihat efek keduanya pada penderita diabetes.
"Studi kohort prospektif ini menunjukkan bahwa konsumsi teh hijau dan kopi yang lebih besar secara signifikan terkait dengan penurunan semua penyebab kematian: efeknya mungkin bersifat aditif," para peneliti menyimpulkan.
Namun, penelitian ini memiliki keterbatasan. Sebagai studi observasi, penyebabnya tidak ditetapkan juga bergantung pada penilaian subjektif dari jumlah teh hijau dan kopi yang diminum.
Penelitian tersebut dilakukan setelah studi sebelumnya telah menetapkan bahwa kopi dapat melindungi hati, sementara penelitian lain menemukan minuman tersebut dapat membantu umur panjang pasien kanker usus besar.
Baca Juga: Gatal di Area Organ Intim, Waspadai Gejala Tersembunyi Diabetes
Sedangkan untuk teh hijau, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam European Journal of Preventive Cardiology pada bulan Januari menemukan bahwa meminum teh hijau sebagai pengganti teh hitam dapat memperpanjang umur seseorang.
Berita Terkait
-
Susu Sapi Siap Digeser? Pecinta Kopi Beralih ke Bahan Nabati Seperti Oat dan Coconut Milk
-
Tentang Waktu yang Berjalan Pelan dan Aroma Kopi yang Menenangkan
-
Emiten Gerai Kopi FORE Cetak Laba Gede, Kuartal III-2025 Meroket 41 Persen
-
5 Rekomendasi Kopi Hitam Tanpa Ampas: Mudah Didapatkan, Harga Terjangkau
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan
-
Bikin Anak Jadi Percaya Diri: Pentingnya Ruang Eksplorasi di Era Digital