Suara.com - Setelah menemukan fakta bahwa paparan virus corona secara sering walau kurang dari satu menit dapat membuat orang terinfeksi Covid-19, Pusat Pengendalian dan Pencegahan (CDC) AS memperbarui pedomannya tentang kategori 'kontak dekat'.
Sebelumnya, kontak dekat Covid-19 diartikan sebagai berada dekat dengan orang yang terinfeksi virus corona setidaknya selama 15 menit, lapor Live Science.
Pedoman berdasarkan sebuah laporan baru dari studi terhadap petugas Lapas di Vermont pada 28 Juli lalu. Petugas sering terpapar virus corona oleh enam narapidana terinfeksi namun tidak menunjukkan gejala Covid-19. Studi ini terbit dalam jurnal CDC Morbidity and Mortality Weekly Report.
Petugas tersebut tidak dikategorikan dalam kontak dekat, namun sering bertemu dengan narapidana, walau kurang dari satu menit. Satu minggu setelahnya, petugas dinyatakan menderita Covid-19 dan menunjukkan beberapa gejala.
Dalam waktu satu minggu, jumlah waktu petugas Lapas terpapar virus adalah 17 menit, dengan jumlah pertemuan singkat 22 kali (masing-masing antara 10 dan 60 detik).
Padahal, petugas Lapas tersebut memakai masker dan kacamata. Tetapi narapidana tidak selalu mengenakan masker.
Karena kasus ini, sekarang CDC memperbarui definisi kontak dekat sebagai seseorang yang berada dalam jarak 6 kaki (1,8 meter) dari orang yang terinfeksi dengan total waktu keseluruhan 15 menit atau lebih selama periode 24 jam.
Faktor tambahan juga dapat dipertimbangkan, seperti seberapa dekat individu dengan satu sama lain, apakah orang yang terinfeksi melakukan sesuatu seperti bernyanyi atau berolahraga yang menghasilkan banyak aerosol pernapasan dan apakah berada di tempat penuh sesak atau tidak memiliki ventilasi yang memadai, kata laporan itu.
"Pejabat kesehatan masyarakat harus mempertimbangkan implikasi risiko penularan dari jumlah keseluruhan waktu paparan," tulis CDC.
Baca Juga: Stuart Collin Berbagi Tips Liburan Tanpa Bawa Pulang Virus Corona
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- Innalillahi, Aktor Epy Kusnandar Meninggal Dunia
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
Pilihan
-
KLH Sebut Tambang Milik Astra International Perparah Banjir Sumatera, Akan Ditindak
-
5 HP Memori 512 GB Paling Murah Desember 2025: Ideal untuk Gamer dan Content Creator Pemula
-
Roblox Ditunjuk Jadi Pemungut PPN Baru, Penerimaan Pajak Digital Tembus Rp43,75 T
-
Bank Indonesia Ambil Kendali Awasi Pasar Uang dan Valuta Asing, Ini Fungsinya
-
Geger Isu Patrick Kluivert Dipecat Karena Warna Kulit?
Terkini
-
Ikan Sidat, Harta Karun Gizi Asli Indonesia: Rahasia Nutrisi Tinggi dalam Susu Flyon
-
Wajib Tahu! Kata Dokter, Korset Pasca Caesar Bukan Cuma Tren, Tapi Kunci Pemulihan Cepat
-
Bocoran Zaskia Sungkar: 3 Produk Wajib Ada untuk Kulit Newborn, Apa Saja?
-
Mengapa Jenazah Banjir Sumatera Tanpa Identitas Dikuburkan Tanpa Tunggu Identifikasi?
-
Rahasia Umbi Garut di Minuman Ini: Solusi Alami Obati GERD dan Maag yang Direkomendasikan Ahli Gizi!
-
Kewalahan Hadapi Dunia Digital? Ini Tantangan Parenting Terbesar Orang Tua Masa Kini
-
Cuaca Lagi Labil, Ini Tips Atasi Demam Anak di Rumah
-
Gangguan Irama Jantung Intai Anak Muda, Teknologi Ablasi Dinilai Makin Dibutuhkan
-
BPOM Edukasi Bahaya AMR, Gilang Juragan 99 Hadir Beri Dukungan
-
Indonesia Masuk 5 Besar Kelahiran Prematur Dunia, Siapkah Tenaga Kesehatan Menghadapi Krisis Ini?