Suara.com - Virus corona Covid-19 dan masalah kesehatan mental memang tak bisa dipisahkan. Bahkan sebuah penelitian baru menunjukkan bahwa pandemi bisa mengubah pandangan seseoang terhadap citra tubuhnya.
Melansir dari Healthshots, sebuah studi yang dipimpin oleh Profesor Viren Swami dari Anglia Ruskin University (ARU) dan diterbitkan dalam jurnal Personality and Individual Differences menemukan bahwa stres dan kecemasan yang berasal langsung dari Covid-19 dapat menyebabkan masalah citra tubuh.
Masalah citra tubuh dilaporkan terjadi pada peserta studi pria maupun perempuan.
Pada perempuan, peneliti menemukan bahwa perasaan cemas dan stres yang disebabkan oleh Covid-19 dikaitkan dengan keinginan yang lebih besar untuk menjadi kurus. Perempuan juga cenderung merasa tidak puas pada tubuhnya sendiri.
Sementara pada peserta laki-laki, penelitian menemukan bahwa kecemasan dan stres terkait covid-19 dikaitkan dengan keinginan yang lebih besar untuk memiliki tubuh berotot. Mereka juga mengalami kecemasan terhadap lemak di tubuh.
Citra tubuh yang negatif ini merupakan salah satu penyebab utama gangguan makan, seperti anoreksia dan bulimia. Studi baru ini menambah penelitian terbaru yang menunjukkan bahwa ketakutan seputar Covid-19 berkontribusi pada kesehatan mental yang seriu.
“Tentu saja selama periode penguncian awal musim semi, waktu menonton kita semakin meningkat yang berarti kita lebih mungkin terpapar pada idealisme kurus atau atletis melalui media," catat peneliti.
“Selama penguncian, perempuan mungkin merasa di bawah tekanan yang lebih besar untuk menyesuaikan diri dengan peran dan norma tradisional feminin, ini yang membuat perempuan merasa tidak puas dengan tubuh mereka dan memiliki keinginan yang lebih besar untuk menjadi kurus,” tambahnya.
Baca Juga: HUT ke-56 Golkar, Jokowi Klaim Perekonomian Indonesia Segera Pulih
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial