Suara.com - Sejak pandemi Covid-19 yang dimulai sejak awal 2020 lalu, pola hidup masyarakat mau tak mau berubah. Pandemi membuat gaya hidup yang seimbang lebih sulit dari sebelumnya. Dengan ketidakpastian kapan pandemi akan berakhir, tidak ada salahnya untuk mulai menerapkan kebiasaan sehat bersama pasangan.
"Memiliki pasangan yang berkomitmen untuk menjaga diri mereka sendiri bersama Anda adalah kekuatan yang sangat besar dan membantu dalam menjaga seseorang tetap sehat dan sejahtera," ujar Dr. Renee Rodriguez Paro, ahli jantung pediatrik, dilansir dari People.
Berikut beberapa cara yang disetujui ahli dan mudah untuk menjaga kesehatan satu sama lain lewat kebiasaan sehat.
1. Mencocokkan rutinitas
Paro menyarankan agar pasangan memiliki rutinitas dan jadwal yang sama jika memungkinkan. "Saya dan suami saya pergi tidur pada waktu yang sama, dan berada pada jadwal yang sama dan tidak merasa bahwa Anda melewatkan sesuatu yang menyenangkan," ujarnya.
2. Berikan pilihan sehat dan hindari memarahi
Jika pasangan masih suka makanan berminyak dan penuh lemak sebelum tidur malam, cobalah untuk memberi arahan dan pilihan lebih sehat. Tapi ingat, jangan memakai cara yang menyebalkan seperti memarahi.
Contohnya Anda dapat membuat camilan ringan atau siapkan versi sehat dari hidangan favorit pasangan di malam hari untuk dimasak.
3. Lebih vokal
Baca Juga: Organisasi Masyarakat Sipil Tuberkulosis Punya Peran Penting saat Pandemi
Jangan sungkan untuk memberi tahu pasangan Anda apa pun yang Anda butuhkan. "Bersikaplah sangat vokal tentang apa yang Anda butuhkan untuk menjadi orang yang efektif, dan secara eksplisit minta bantuan pasangan Anda," saran Paro. "Dan pastikan Anda menanyakan hal yang sama kepada pasangan."
4. Memeriksa kesehatan bersama
Atur pengingat di kalender bersama Anda tentang pemeriksaan kesehatan, mulai dari pemeriksaan payudara yang dilakukan sendiri hingga pemeriksaan kulit tahunan dengan dokter kulit, sehingga Anda tidak melewatkan pemeriksaan penting tentang status kesehatan Anda saat ini.
5. Olahraga bersama
Ajak pasangan untuk olahraga bersama. Penelitian menunjukkan bahwa pasangan dapat memberikan pengaruh positif untuk bergerak bersama.
"Olahraga teratur telah terbukti menurunkan risiko terkena sejumlah penyakit berbeda, termasuk kanker, diabetes, demensia, dan banyak lagi lainnya," kata Dr. Anne Peled, seorang ahli bedah kanker payudara.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia