Suara.com - Kebersihan dapur tentu sangat penting karena kuman dan bakteri di permukaan bisa saja melompat ke makanan atau ke tangan Anda dan menyebabkan penyakit. Oleh karena itu, para ilmuwan telah memimpin penyelidikan yang berfokus pada kebersihan permukaan meja dapur mereka.
Dalam studi ini, peneliti menekankan bahwa permukaan yang tampak bersih pun sebenarnya bisa saja mengandung bakteri atau kuman.
"Membersihkan meja dapur dan talenan tepat setelah mereka menyiapkan makanan adalah waktu terbaik untuk menghilangkan bakteri yang tidak diinginkan," kata Solveig Langsrud ilmuwan Nofima yang merupakan pusat studi dan pengembangan aquaculture dan industri pangan seperti yang dikutip dari Medicalxpress.
"Kami memulai proyek untuk menentukan apakah ada hubungan antara kotoran yang terlihat di dapur dan tingkat bakteri," imbuhnya.
Trond Møretrø yang juga salah satu peneliti Nofima memyatakan bahwa ada banyak bakteri muncul di permukaan yang terlihat bersih dan juga kotor.
Untuk mengetahui apakah tumpahan makanan yang biasanya mengandung bakteri berbahaya terlihat di permukaan dapur, para ilmuan melakukan tes pada tiga jenis tumpahan makanan dari ayam, telur, dan selada dalam konsentrasi berbeda ke counter dan talenan.
Ketiga jenis tumpahan makanan tersebut dipilih karena dapat mengandung bakteri patogen Campylobacter dan Salmonella.
Untuk mempelajari kemampuan bertahan hidup bakteri patogen Campylobacter dan Salmonella, para ilmuwan mencampurkannya ke dalam tumpahan makanan dan air dan membiarkannya mengering di permukaan. Bakteri pada permukaan bersih mati agak cepat, tetapi bakteri hidup lebih lama jika berada dalam tumpahan makanan.
Dengan begitu, para peneliti menekankan bahwa risiko tertinggi penyebaran virus terjadi tepat setelah makanan tumpah dan cara terbaik untuk mengurangi risiko infeksinya adalah dengan membersihkan segera setelah mengolah makanan.
Baca Juga: Waspada! Burung-burung Australia Bawa Bakteri Berbahaya
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek