Suara.com - Musim hujan yang mulai datang mungkin membuat Anda bertanya-tanya, sehatkah kita minum air hujan secara langsung?
Melansir dari Healthline, memang tidak ada yang salah untuk meminum langsung air hujan selama itu bersih. Namun, tidak semua air hujan aman untuk diminum.
Ada banyak faktor yang membuat Anda harus berpikir ulang untuk meminum air hujan. Sebab pada kondisi tertentu membuat air hujan bisa mengandung parasit, bakteri, bahkan virus tertentu.
Air hujan yang jatuh terutama di area yang sangat tercemar atau bersentuhan dengan kontaminan, seperti polutan, kotoran hewan atau logam berat mungkin tidak baik untuk dikonsumsi. Oleh karena itu, tidak disarankan untuk meminum air hujan kecuali Anda yakin 100 persen bahwa air tersebut bersih dan aman untuk dikonsumsi manusia.
Berbagai faktor lain yang dapat memengaruhi keamanan air hujan adalah termasuk seberapa sering hujan di wilayah geografis, tingkat polusi udara, serta metode dan alat yang digunakan untuk mengumpulkan, mengolah, menguji, dan menyimpan air.
Untuk lebih aman, air hujan sebaiknya direbus terlebih dahulu untuk mematikan bakteri, virus, atau parasit tertentu. Namun berbagai jenis bakteri atau virus lain mungkin tak akan mati atau hilang hanya dengan merebusnya.
Dalam menghilangkan kontaminan kimiawi seperti logam berat, Anda mungkin juga perlu menggunakan sistem penyaringan air untuk membuat air hujan aman dikonsumsi.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, air hujan yang dikumpulkan untuk tujuan minum harus disaring, didisinfeksi, dan diuji terlebih dahulu. Jika tidak dapat menjalankan proses ini secara efektif, sebaiknya gunakan air hujan untuk keperluan lain seperti berkebun, mencuci pakaian, atau mandi.
Baca Juga: Makanan Murah Meriah, Manfaat Ceker Ayam untuk Kesehatan Tubuh
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!