Suara.com - Vaksin dianggap sebagai upaya paling efektif untuk mencegah penyakit infeksi. Meski begitu, vaksin juga berpotensi memiliki efek samping atau biasa disebut kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI).
Ketua Tim Riset Uji Klinis vaksin Covid-19 Unpad prof. Dr. Kunandi Rusmil Sp. A(K) menjelaskan, KIPI biasanya dialami oleh orang yang tidak kuat dengan salah satu bahan yang terkandung pada vaksin.
"Kalau orang yang nggak kuat sama vaksin begitu di vaksin gatal, merah-merah, atau pingsan. Itu juga memang ada karena vaksin isinya macam-macam. Selain bahan vaksin juga ada untuk pengawet, antibiotik, ada macam-macam zat. Mungkin ada yang gak kuat dengan zat tersebut ada juga yang nggak kuat oleh campuran vaksin dan sebagainya," papar Kunandi dalam webinar, Selasa (3/11/2020).
Menurutnya, KIPI termasuk hal yang biasa. Selama program imunisasi yang diberikan kepada masyarakat, dokter Kunandi mengatakan, reaksi berat usai mendapat vaksinasi sangat jarang terjadi.
"Kemungkinan terjadi reaksi yang berat, misalnya pingsan pasca imunisasi itu kejadian satu dari sejuta," katanya.
Ia menyarankan, usai mendapat vaksin sebaiknya jangan langsung kembali beraktivitas atau pulang dari layanan kesehatan. Paling tidak istirahat selama 30 menit usai disuntik vaksin.
"Kalau vaksin jangan langsung pulang dulu sampai 30 menit. (KIPI) biasanya datangnya dalam 30 menit pertama (pasca vaksin)," ujar Kunandi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone