Ilustrasi jaga jarak (histock)
Suara.com - Kementerian kesehatan mengimbau masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan 3M, yaitu mencuci tangan, memakai masker, serta menjaga jarak.
Menjaga jarak sangat penting, sebab droplet yang keluar dari batuk seseorang yang tidak memakai masker bisa melayang sejauh dua meter.
Bahkan, saat berbicara tanpa masker, aerosol atau uap air bisa meluncur sejauh dua meter. Sedangkan saat bersin tanpa masker, droplet dapat 'bepergian' sejauh enam meter.
Dengan menjaga jarak, kita bisa mengurangi risiko tertular atau menulari.
Berdasarkan Pedoman Perubahan Perilaku oleh Satgas Covid-19, ada hal yang dapat dilakukan dalam usaha menjaga jarak:
- Menghindari kerumunan.
- Menghindari penggunaan transportasi yang tidak memenuhi standar protokol kesehatan.
- Mengurangi aktivitas dalam ruangan ber-AC yang tertutup dan banyak orang dalam waktu lebih dari dua jam.
Apabila terpaksa harus keluar rumah, pertimbangkanlah beberapa hal berikut ini:
- Siapa: Makin banyak bertemu orang, makin berisiko tertular, apalagi bertemu dengan mereka yang tidak mematuhi protokol kesehatan Covid-19.
- Di mana: Di tempat umum, privat, terbuka, atau tertutup. Tempat umum yang tertutup paling berisiko sebagai tempat penularan.
- Bagaimana: Mencari ruang untuk menjaga jarak. Makin kecil ruang untuk menjaga jarak, makin berisiko penularannya.
- Berapa lama: Makin lama, makin berisiko, terlebih apabila kita berbicara dalam waktu yang lama.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah