Suara.com - Biasanya seseorang akan lebih sering menguap ketika kelelahan di siang hari. Tapi, ada pula yang mengalami menguap saat olahraga.
Dilansir dari Times of India, menguap saat olahraga biasanya berkaitan dengan stres dan kecemasan. Namun, ini adalah tipe stres yang bagus dan membuat respons tubuh Anda untuk menguap.
Berdasarkan beberapa penelitian, menguap bisa meningkatkan aliran darah di otak yang bisa meningkatkan konsentrasi dan membantu seseorang tetap fokus.
Selain stres, menguap ketika latihan fisik juga tergantung pada jenis olahraga Anda. Latihan yang paling umum terkait menguap adalah pelatihan interval intensitas tinggi (HIIT).
Saat melakukan latihan berdampak tinggi ini, semua otot utama tubuh yang terlibat menyebabkan lonjakan suhu inti tubuh secara dramatis. Hal ini membuat seseorang mudah menguap saat istirahat.
Di sisi lain, bosan melakukan aktivitas fisik yang sama setiap hari dan kurangnya minat pada satu jensi olahraga tertentu juga bisa membuat orang mudah menguap. Karena itu, tambahkan variasi dalam latihan fisik Anda untuk menjaga otak tetap aktif dan menantang tubuh.
Pada intinya, salah satu alasan utama seseorang menguap selama latihan adalah lonjakan suhu inti tubuh. Menghirup udara dingin dalam jumlah besar membantu menurunkan suhu inti dan otak Anda.
Jadi, tidak ada salahnya menguap saat olahraga. Kondisi ini membantu mendinginkan tubuh dan meningkatkan konsentrasi. Selain itu, Anda juga tidak bisa mengendalikannya karena itu adalah tindakan refleks tubuh yang tak disengaja. Pastikan Anda cukup istirahat dan tidak lelah.
Baca Juga: CDC Sebut Ini adalah Waktu untuk Menguji OTG Virus Corona Covid-19
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan