Suara.com - Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, Robert Redfield, mengatakan saat ini adalah waktu yang tepat untuk mengembangkan strategi bagi penderita asimptomatik atau orang tanpa gejala (OTG) dengan lebih baik.
"Sekarang adalah waktu untuk mengembangkan strategi pengujian untuk memaksimalkan kemampuan kita dalam mengidentifikasi epidemi diam-diam dari infeksi Covid-19 tanpa gejala," cuit Redfield, Rabu (4/11/2020).
Menurut perkiraan CDC, sebanyak 40 persen dengan Covid-19 tidak menunjukkan gejala.
Sedangkan Thomas Tsai dari Harvard Global Health Institute mengatakan mengembangkan strategi pengujian nasional untuk mengidentifikasi infeksi Covid-19 tanpa gejala harusnya dilakukan beberapa bulan lalu.
"Sekarang adalah waktu untuk menerapkan strategi pengujian yang difokuskan pada skrining individu tanpa gejala," tutur Tsai, dilansir CNN.
Selagi menunggu pengujian ini, menerapkan protokol kesehatan 3M adalah cara yang efektif dalam menekan penyebaran virus corona.
Misalnya pemakaian masker, 'alat ampuh' yang dijamin oleh dokter dan pakar kesehatan masyarakat , dapat membantu menyelamatkan puluhan ribu nyawa dalam beberapa bulan mendatang.
Francis Collins, direktur National Institutes of Health, telah menyoroti prediksi model IHME Universitas Washington, yang memproyeksikan akan ada lebih dari 130.000 nyawa dapat diselamatkan di AS dari sekarang hingga Maret mendatang, jika 95 persen orang Amerika mengenakan masker.
"Ini adalah kesadaran bahwa, dalam skenario apa pun, pandemi ini masih jauh dari selesai, dan, bersama-sama, kami memiliki kekuatan untuk membentuk apa yang terjadi selanjutnya," ujar Collins.
Baca Juga: Kepala Dinas Positif Covid-19, Kantor Disporapar Kota Malang Lockdown
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi