Suara.com - Dukungan dari orangtua sangatlah dibutuhkan agar potensi yang dimiliki anak bisa berkembang menjadi prestasi yang membanggakan. Hal ini disadari betul oleh Donna Agnesia. Sebagai seorang ibu, istri Darius Sinathrya tersebut tak pernah absen untuk mendukung dan membebaskan ketiga anaknya dalam memilih cita-cita yang sesuai minat mereka. Meski begitu, Donna mengaku ia juga sedikit mengarahkan, namun tidak memaksa.
Misalnya, saat dua anak lelakinya Lionel Nathan Sinathrya dan Diego Andres Sinathrya akhirnya memilih sepakbola sebagai kegiatan yang sesuai dengan minat mereka.
"Ada sedikit mengarahkan, kayak dari bayi mainannya bola, sudah dikasih krincing-krincingannya bentuknya bola. Tapi intinya kita memberikan pilihan, sih, akhirnya yang memilih mereka. Untuk mengeksplor bakat itu, kita memberi beragam macam pilihan. Ada juga seni, gitar, termasuk bidang olahraga," jelasnya dalam konferensi pers virtual 'Biskuat Academy' pada Kamis (5/11/2020).
Selain sebagai pendukung, lanjutnya, Donna sadar perannya sebagai orangtua dalam menggali bakat anak juga meliputi fasilitator, yakni memberikan fasilitas apapun yang mereka butuhkan agar keinginan mereka bisa terwujud.
Hal penting lainnya, kata perempuan berusia 41 tahun tersebut, adalah dengan melakukan pembinaan. Di mana, ia memberikan pandangan-pandangan ke depan untuk anak-anaknya dalam meraih masa depan.
"Aku sama Darius selalu bilang sama anak-anak, kamu mau sepak bola hanya sekedar hobi atau mau jadi atlet. Kalau mau jadi atlet, latihannya harus keras. Apalagi di saat pandemi terjadi, ya pengennya anak-anak ini nggak berhenti latian, walau SSP (Sekolah Sepak Bola)-nya berenti. Gimana caranya supaya mereka tetap latihan di rumah," ungkapnya lagi.
Terakhir, menjalin komunikasi dan selalu bersama anak melewati semua emosi juga merupakan hal yang tak pernah ia lewatkan, ketika mengembangkan potensi dan bakat anak-anaknya. Misalnya, saat tim sepak bola sang anak sedang menghadapi kekalahan atau saat ia tak berhasil mencapai keinginannya.
"Tiap anak unik, mereka punya karakter yang berbeda-beda. Begitu pula emosi yang mereka rasakan ketika menerima kekalahan. Kita harus memperkenalkan pada anak bahwa di setiap pertandingan ada kalah dan menang. Ada kalanya lawan kita lebih baik, atau kamu yang lagi tidak maksimal," jelasya.
Komunikasi seperti ini baginya merupakan hal yang tak boleh terlewatkan, karena ini bisa memotivasi mereka untuk menerima hal tersebut dan tak mudah menyerah.
Baca Juga: Punya Kemampuan Menyanyi atau Bermusik? Salurkan Bakat Anda di Sini!
Bagaimana, Anda tertarik meniru cara Dona Agnesia ini dalam menemukan potensi anak?
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!