Suara.com - Pandemi Covid-19 mengubah berbagai hal, terutama aktivitas masyarakat sehari-hari yang dinamis. Keterbatasan aktivitas dan perubahan gaya hidup menjadi hal utama yang dapat menyebabkan seseorang memiliki kadar gula darah yang tinggi.
"Diabetes menjadi penyakit kronik. Di masa pandemi ini banyak hal yang berubah. Yang biasa berolahraga ke luar rumah sekarang nggak bisa. Suami istri yang olahraga bareng, nggak bisa. Anak-anak sekolah bermain, olahraga bersama teman-teman jadi di rumah saja," jelas Dr. dr. Dyah Purnamasari, Sp.PD, KEMD dalam sesi diskusi virtual bersama TropicanaSlim di Jakarta, Jumat (6/11/2020).
Apalagi, kata dokter Spesialis Penyakit Dalam RSCM FKUI itu, hal ini diperparah dengan tersedianya berbagai macam makanan selama kita berada di rumah saja.
Selain itu, kecemasan dan tekanan yang timbul dari penyebaran Covid-19, serta kurangnya akses kesehatan, juga bisa menyebabkan peningkatan kadar gula darah.
"Orang yang diabetes, dan penyakit kronik takut ke rumah sakit. Seringkali, orang merasa masih ada obatnya, jadi mereka melanjutkan konsumsi obat. Padahal, kondisinya berbeda," jelasnya.
Meski belum ada penelitian secara menyeluruh, dia menekankan kejadian gula darah yang awalnya terkontrol, banyak yang akhirnya tidak terkontrol di masa pandemi karena sebab-sebab yang sudah dijelaskan di atas.
"Nah orang yang sebelumnya tidak diabetes banyak juga yang menjadi prediabetes. Terutama untuk orang-orang yang usianya mendekati risiko, memasuki 40, yang obesitas. Hanya dengan perubahan lifestyle sedikit, makannya longgar aja, udah cepet banget naiknya" tutup dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif