Suara.com - Peregangan memang umumnya hanya dilakukan sebelum melakukan olahraga inti. Namun, peragangan pada dasarnya memiliki berbagai manfaat kesehatan termasuk meningkatkan fleksibilitas hingga mengatasi kecemasan.
Melansir dari Insider, berikut beberapa manfaat kesehatan dari peregangan, antara lain:
1. Meningkatkan Fleksibilitas
Latihan peregangan dapat meningkatkan fleksibilitas dan kelenturan, serta membantu sendi bergerak. Fleksibilitas sendiri diperlukan untuk menjaga kesehatan persendian dan jaringan.
Sebuah penelitian kecil tahun 2019 menemukan bahwa peregangan dinamis meningkatkan fleksibilitas dan mengurangi kekakuan pada otot hamstring.
2. Mencegah Cedera
Secara tradisional, atlet belajar melakukan peregangan secara statis sebelum olahraga untuk menghindari cedera.
Namun, penelitian menunjukkan bahwa peregangan dinamis mengendurkan jaringan dan otot agar lebih efektif sebelum aktivitas fisik.
Sebuah tinjauan tahun 2007 juga menemukan bahwa peregangan baik jenis statis maupun dinamis dalam waktu 15 menit sebelum suatu aktivitas dapat mencegah cedera. Peregangan secara signifikan juga dapat mengurangi nyeri punggung bawah dan cedera otot.
Baca Juga: Idap Skoliosis Seperti Jessica Mila? Lakukan 5 Jenis Peregangan Ini
3. Memperbaiki Postur Tubuh
Sebuah studi kecil tahun 2016 terhadap remaja berusia 15 hingga 17 tahun menemukan bahwa program peregangan selama 16 minggu memperbaiki postur tubuh dengan mengurangi bahu bungkuk dan kepala maju atau leher bengkok.
4. Meningkatkan Kualitas Tidur dan Meredakan Kecemasan
Peregangan tidak hanya membantu mengendurkan otot yang tegang, tetapi juga menawarkan manfaat kesehatan mental.
Sebuah studi kecil tahun 2019 menemukan bahwa peserta dengan insomnia kronis melaporkan peningkatan tidur dan kecemasan setelah peregangan tiga kali seminggu selama empat bulan,
Selain itu, peregangan dapat meredakan stres dan kecemasan. Sebuah studi kecil tahun 2013 menemukan bahwa orang yang melakukan peregangan selama 10 menit setelah bekerja dalam kurun waktu tiga bulan dilaporkan menjadi kurang cemas dan lebih energik.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda