Suara.com - Suasana hati alias mood sangat mempengaruhi aktivitas sehari-hari seseorang. Kebanyang kalau bad mood melanda, rasanya semua hal jadi serba kacau dan berantakan. Bahkan pekerjaan juga akan ikut terdampak. Jadi, Anda harus segera perbaiki suasana hati agar bisa kembali normal.
Nah, buat Anda yang bingung harus bagaimana saat bad mood melanda, berikut 5 kegiatan yang bisa memperbaiki suasana hati, karena bisa membantu melepaskan hormon endorfin atau hormon kebahagiaan, mengutip Insider, Senin (9/11/2020).
1. Olahraga
Olahraga bisa meredakan gejala depresi karena bisa meningkatkan produksi endorfin. Instruktur Psikologi Medis Columbia University Medical Center Jeffrey M. Cohen, PsyD, mengatakan hanya dengan 20 menit berolahraga sehari bisa sangat efektif mencegah depresi.
Agar hasil maksimal, Anda bisa menggabungkan berbagai jenis olahraga dalam satu waktu. Sebuah penelitian di 2019 menemukan fakta bahwa kombinasi olahraga aerobik dan olahraga beban sangat ampuh meredakan depresi, dibanding hanya melakukan satu jenis olahraga.
2. Berhubungan seks
Melakukan hubungan intim antara suami istri atas dasar suka sama suka adalah cara yang paling mudah untuk meningkatkan hormon kebahagiaan, dan membuat tubuh jadi lebih sehat.
Psikiater Yale Medicine, John Krystal, MD, mengatakan saat seseorang melakukan perilaku seksual, bergairah, dan orgasme, maka hormon endorfin akan dilepaskan dari otak. Tidak hanya itu, orgasme juga membantu pelepasan hormon oksitosin, yang membantu melawan hormon kortisol atau hormon stres, yang membuat Anda lebih bahagia dan merasa rileks.
3. Meditasi
Meditasi atau mindfulness juga dapat membantu melepaskan hormon endorfin. Sebuah penelitian di tahun 2017 menemukan jika meditasi selama 25 menit sangat ampuh memperbaiki suasana hati. Tidak hanya itu, sebuah tinjauan di 2015 menemukan jika meditasi juga bisa meningkatkan kadar dopamin, yang juga bisa meningkatkan suasana hati.
4. Tertawa
"Sepertinya kita akan melepaskan endorfin di otak saat kita tertawa, tetapi belum jelas apakah tertawa itulah yang meningkatkan mood seseorang," terang Krystal. Meskipun hipotesis ini sudah berhasil dibuktikan dalam penelitian di 2017, jika tertawa bisa melepaskan hormon endorfin, karena menurunkan hormon stres atau kortisol, yang akhirnya membuat orang lebih rileks.
5. Terpapar sinar matahari
Sebuah penelitian di 2015 yang dilakukan pada tikus, menunjukkan jika radiasi UV dari sinar matahari punya efek positif yang merangsang produksi endorfin. Tidak hanya kepada tikus, efek positif ini juga berdampak pada manusia.
Baca Juga: Selalu Bersikap Baik tapi Tak Bahagia, Bisa Jadi Tanda Good Girl Syndrome
Ini karena sinar matahari bisa membantu tubuh memproduksi lebih banyak vitamin D, yang bisa meningkatkan suasana hati. Sebaliknya, kadar vitamin D yang rendah dalam tubuh justru berkaitan erat dengan depresi. Tapi Cohen tetap mengimbau untuk tidak terlalu banyak menerima paparan sinar matahari, dan tidak lupa memakai sunblock atau tabir surya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!