Suara.com - Badan Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan sebanyak enam persen dari seluruh populasi dunia, mengidap diabetes.
Seperti yang kita tahu, diabetes merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula atau glukosa di dalam darah.
Tingginya kadar gula ini disebabkan oleh pankreas yang tidak bisa memproduksi insulin sesuai kebutuhan tubuh. Padahal, insulin bertugas menyerap dan mengolah glukosa menjadi energi.
Meski ada banyak penderita diabetes di dunia, namun tidak semua orang paham dengan penyakit ini. Bahkan, beberapa dari mereka masih memercayai beragam mitos umum yang beredar.
Pada Hari Diabetes Sedunia ini, mari kita mempelajari fakta-fakta dari 'penyakit gula' ini, dilansir laman Diabetes.org.uk:
1. Penderita Diabetes Tidak Bisa Makan Gula
Ini adalah mitos paling umum. Padahal fakta sebenarnya tidak begitu.
Penderita diabetes perlu makanan seimbang, yang dapat mencakup gula secukupnya.
Jadi, penderita diabetes bisa makan gula, namun tetap harus dikontrol.
Baca Juga: Cegah Jerawat hingga Diabetes, Yuk Kurangi Konsumsi Gula Secara Perlahan
2. Diabetes tipe 2 adalah ringan
Tidak ada diabetes yang ringan. Jika diabetes tipe 2 tidak dikelola dengan baik, hal itu dapat menyebabkan komplikasi serius.
Pengendalian diabetes yang baik dapat secara signifkan dapat mengurangi risiko komplikasi, tetapi ini tidak berarti kondisinya tidak serius.
3. Diabetes tipe 2 hanya diderita orang gemuk
Selama ini, diabetes tipe 2 sering dikaitkan dengan kelebihan berat badan dan obesitas. Padahal, hal ini tidak benar.
Sekitar 20% penderita diabetes tipe 2 memiliki berat badan normal, bahkan, kurus.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!