Suara.com - Sebuah studi besar terhadap lebih dari 12.000 mutasi virus corona jenis baru menemukan tidak ada satupun yang membuat perbedaan besar dalam seberapa mudah mereka menginfeksi orang.
Berdasarkan laporan yang terbit Rabu (25/11/2020), pada jurnal Nature Communications ini, mutasi yang ditemukan lebih dari 46.000 sampel diambil dari 99 negara berbeda, dan semuanya tampak netral.
"Kami menemukan bahwa tidak ada mutasi SARS-CoV-2 berulang yang diuji berkaitan dengan peningkatan penularan virus secara signifikan," kata Francois Balloux, Lucy van Dorp dan rekan mereka dari University College London.
Mereka bahkan menemukan mutasi, yang diyakini banyak peneliti telah membuat virus lebih mudah menular, ternyata tidak memengaruhi kemampuannya untuk menginfeksi manusia.
"Di sini kami menemukan sebaliknya, bahwa D614G tidak berkaitan dengan peningkatan penularan virus secara signifikan," tulis peneliti, dilansir CNN.
Namun, sambung mereka, mutasi virus corona ini sudah muncul sejak awal pandemi Covid-19 dan sekarang ditemukan di banyak negara secara global.
Secara umum, semua virus sebenarnya bermutasi, dan virus RNA, kelompok virus yang mencakup virus corona, bermutasi lebih mudah daripada yang lain.
Cara lain virus dapat bermutasi adalah ketika dua strain berbeda menginfeksi inang di saat yang bersamaan. Mutasi influenza umumnya terjadi dengan cara ini.
Terakhir, orang yang terinfeksi juga dapat menyebabkan virus bermutasi dengan cara pengeditan RNA inang, bagian dari respons imun.
Baca Juga: Akhirnya! Habib Rizieq Tes COVID-19 Hari Ini
"Sejauh ini mutasi sebagian besar terjadi dengan mekanisme ketiga ini. Dan mereka tampaknya netral," lanjut mereka.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
Terkini
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!