Suara.com - Kematian memang tidak ada yang mengetahuinya. Bahkan, penyebabnya pun tak terduga. Inilah yang terjadi pada seorang pria asal Merseyside, Inggris.
Alan Birch, lelaki berusia 37 tahun dengan pola hidup sehat, tidak pernah merokok serta minum minuman beralkohol, meninggal akibat kanker mulut agresif.
Saat Alan berusia 35 tahun, lidahnya diangkat akibat kanker yang menyerangnya pada 2018 itu. Diagnosis kankernya mengejutkan, karena selama ini pola hidupnya sehat dan aktif.
Lelaki dengan tujuh anak ini sempat menjalani radioterapi dan kemoterapi. Namun meski diobati, kankernya 'kambuh' dan, bahkan, lebih agresif. Hingga akhirnya dokter memvonis Alan hanya dapat hidup beberapa bulan saja.
Dilansir Manchester Evening News, Alan meninggal pada April 2020, beberapa minggu setelah pernikahannya dengan kekasih 12 tahunnya, Debbie McDonough.
Karena pengalaman ini, sekarang Debbie selalu mendorong orang untuk periksa ke dokter gigi apabila ada gejala kanker mulut dan lidah.
"Selalu berhati-hati terhadap ulkus (luka di mulut) terlebih jika Anda mengalaminya lebih dari dua minggu, dan jangan pernah berpikir untuk membuang waktu jika Anda khawatir tentang apa pun. Lebih baik aman daripada menyesal," kata Debbie.
Penelitian menyebut bahwa kesadaran masyarakat dan pengetahuan mereka tentang kanker ini masih kurang. Hal ini mendorong dokter gigi untuk mengubahnya.
"Sebagai dokter gigi, kami melihat secara langsung dampak penyakit ini, dan itulah mengapa kami ingin memastikan orang-orang mengetahui tanda dan gejalanya. apa yang harus dilakukan, dan langkah apa yang dapat diambil untuk mengurangi risikonya," jelas Dr Catherine Tannahill, dokter gigi dan direktur kedokteran gigi klinis di Portman Dental Care, yang melakukan studi.
Baca Juga: Obat Sariawan Untuk Anak: Lebih Baik Oles, Spray, atau Kumur?
Ia menambahkan bahwa diagnosis dini kanker mulut mengarah pada tingkat kelangsungan hidup hingga 90%.
"Itulah mengapa sangat penting bagi orang untuk terus mengunjungi dokter gigi mereka untuk pemeriksaan rutin," lanjutnya.
Ia menjelaskan tanda paling umum dari kanker mulut, yaitu sariawan yang tidak sembuh dalam tiga minggu, benjolan atau pembengkakan yang tidak biasa di mulut, kepala atau leher, dan bercak merah dan putih di dalam mulut.
"Kanker mulut bisa muncul di amandel, atap atau dasar mulut dan lidah, jadi penting bagi orang untuk memeriksa semua area mulut secara menyeluruh," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan