Dalam pengobatan tradisional Tiongkok, buah lengkeng telah digunakan untuk mengobati insomnia. Sebuah studi tahun 2014 yang diterbitkan dalam Current Neuropharmacology menunjukkan bahwa buah kelengkeng dapat meningkatkan kecepatan tidur dan durasi tidur bila digunakan dalam kombinasi dengan turunan hipnotik.
6. Meningkatkan fungsi memori
Buah kelengkeng dapat membantu mendukung fungsi kognitif dan daya ingat. Sebuah penelitian pada hewan menunjukkan bahwa buah lengkeng dapat meningkatkan pembelajaran dan memori dengan meningkatkan tingkat kelangsungan hidup saraf yang belum matang
7. Meningkatkan libido pria dan perempuan
Dalam pengobatan tradisional Tiongkok, buah lengkeng telah digunakan untuk meningkatkan gairah seks baik pada pria maupun perempuan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa buah lengkeng dianggap sebagai afrodisiak yang dapat membantu meningkatkan libido
8. Dapat meredakan kecemasan
Kecemasan merupakan gangguan kesehatan mental yang ditandai dengan perasaan khawatir atau takut yang cukup kuat sehingga menghambat aktivitas seseorang sehari-hari. Studi yang tercatat telah menunjukkan bahwa buah lengkeng dapat membantu mengatasi kecemasan.
9. Dapat membantu menurunkan berat badan
Mengkonsumsi buah lengkeng secara efektif dapat membantu menurunkan berat badan karena kandungan kalorinya yang rendah. Sebuah studi tahun 2019 yang diterbitkan dalam Journal of Medicinal Plants Studies menunjukkan bahwa buah lengkeng dapat membantu menekan nafsu makan dan meningkatkan penurunan berat badan.
Baca Juga: Percaya Bisa Tingkatkan Libido, Wanita Ini Menjemur Vagina Setiap Hari
10. Mengatur tekanan darah
Adanya kalium pada buah lengkeng dapat membantu mengatur tekanan darah. Kalium bekerja dengan meredakan ketegangan di dinding pembuluh darah, yang selanjutnya membantu menurunkan tekanan darah
11. Dapat mencegah anemia
Dalam pengobatan tradisional Tiongkok, ekstrak lengkeng digunakan untuk menyembuhkan anemia karena kandungan zat besi di dalamnya. Karena buah lengkeng mengandung sejumlah kecil zat besi, buah ini dapat membantu merangsang produksi sel darah merah dan meningkatkan sirkulasi darah.
12. Dapat mengelola kanker
Adanya senyawa polifenol dalam buah kelengkeng dapat membantu mencegah perkembangan kanker. Studi yang tercatat telah menunjukkan bahwa senyawa polifenol menunjukkan aktivitas anti kanker yang dapat membantu mencegah pertumbuhan sel kanker.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan