Suara.com - Seorang ibu di Inggris menato salah satu bayi kembarnya karena sulit membedakan mereka. Ibu 31 tahun itu memiliki dua anak laki-laki, Adam dan Jack, setelah lima tahun berusaha memiliki anak.
Tetapi karena Jack dilahirkan dengan kondisi kesehatan kurang baik, mengharuskannya disuntik sekali seminggu. Sang ibu pun memutuskan untuk menato Jack agar penyuntikan obat tidak keliru kepada saudara kembarnya.
Dilaporkan Daily Star, kesalahan pemberian obat pernah terjadi ketika si kembar tengah diasuh oleh neneknya, ibu mertua dari ibu Jakc dan Adam. Ketika itu, secara tidak sengaja justru yang disuntik Adam, bukan Jack.
"Sekarang mereka mungkin terlihat identik. Jujur saja, suamiku dan aku bahkan terkadang sulit membedakan mereka," kata si ibu yang enggan disebutkan namanya.
Ia bercerita, ketika kesalahan menyuntikan obat itu terjadi, ia segera menelepon 911 dan membawa anaknya ke rumah sakit.
"Saat aku sampai di sana, Adam telah diberi obat penawar dan mereka berdua dengan senang hati minum jus," ucapnya.
Ia bersyukur obat tersebut bekerja sangat lambat. Hanya saja risiko paling buruk, akan membuatnya diare dalam beberapa hari. Untuk mengantisipasi hal itu terjadi lagi, dia mengatakan, dokternya merekomendasikan tato medis.
Tato itu berupa bintik yang tidak lebih besar dari ujung penghapus pensil, di area kulit yang mudah dilihat. Saat ditato, Jack berada di bawah obat penenang ringan seperti digunakan dalam praktik gigi.
Menurut dokternya, tato tersebut dapat hilang dalam dua hingga tiga tahun. Saat itu tentu si bayi kembar telah tumbuh dengan lebih spesifik dan tato juga akan mulai memudar.
Baca Juga: Tegur Pengunjung Kafe Soal Protokol Kesehatan, Bu Lurah Kena Bogem Mentah
Tag
Berita Terkait
-
Hadir di JWC 2025: Film "Mimpi Keluarga Sempurna", Sebuah Dinamika Relasi Ibu dan Anak
-
Pernikahan Diisukan Retak, Sabrina Chairunnisa Sempat Ingin Jadi Ibu Rumah Tangga: Syaratnya...
-
Daftar Kandungan Skincare yang Aman untuk Ibu Hamil, Cek sebelum Pakai!
-
Eks Pegawai KPK Ungkap Kisah Pilu Ibu Muda Ditahan Kasus Demo Agustus: Bayinya Terpaksa Putus ASI!
-
Dia Bukan Ibu: Ketika Komunikasi Keluarga Jadi Horror
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
Terkini
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!