Suara.com - Perempuan yang mengalami stres akibat kegalauannya tentang perannya pada pekerjaan dan mengasuh anak nyatanya bisa berdampak pada kesehatan fisik. Hal ini yang dinyatakan dalam studi yang diterbitkan pada Journal of American Heart Association.
Melansir dari Medicalxpress, studi tersebut menganalisis apakah stres dan peran sosial bagi perempuan berusia antara 42 hingga 61 tahun akan memengaruhi kemampuan mereka untuk menjaga kesehatan jantung.
Studi tersebut menemukan bahwa perempuan yang merasa peran mereka bermanfaat memiliki peluang 58 persen lebih besar untuk terlibat dalam setidaknya dua jam aktivitas fisik sedang hingga kuat per minggu. Mereka juga memiliki risiko lebih kecil untuk tidak merokok hingga 30 persen.
Studi ini juga menemukan seorang wanita yang merasa perannya tak bermanfaat memungkinkan mengalami stres lebih tinggi rata-rata meiliki risiko kesulitan mempertahankan tekanan darah 13 persen lebih rendah. Mereka jua memiliki risiko 10 persen lebih rendah untuk mempertahankan berat badan. Serta 18 persen lebih rendah untuk makan makanan yang sehat.
"Karena ini adalah studi observasi, kami tidak tahu ke arah mana hubungan ini mengarah," kata penulos Andrea Leigh Stewart.
Menurut peneliti, studi ini memberikan beberapa indikasi bahwa mengubah pandangan peran terhadap diri sendiri dapat menahan beberapa efek kesehatan negatif dari stres.
"Memberi penghargaan pada peran diri sendiri sangat penting untuk menghindari potensi masalah fisik akibat stres," catat para peneliti.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Laurin Ulrich Bersinar di Bundesliga 2: Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
Terkini
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak
-
Apoteker Kini Jadi Garda Terdepan dalam Perawatan Luka yang Aman dan Profesional
-
3 Skincare Pria Lokal Terbaik 2025: LEOLEO, LUCKYMEN dan ELVICTO Andalan Pria Modern
-
Dont Miss a Beat: Setiap Menit Berharga untuk Menyelamatkan Nyawa Pasien Aritmia dan Stroke