Suara.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump membantah rumor yang menyebut staf Gedung Putih, termasuk dirinya, akan mendapatkan vaksin Covid-19 lebih awal.
Dilansir Anadolu Agency, pernyataan Trump dirilis setelah sejumlah laporan menyebutkan bahwa pejabat senior pemerintah AS akan diprioritaskan untuk menerima vaksin.
"Staf Gedung Putih harus menerima vaksin agak lambat dalam program ini, kecuali memang secara khusus butuh. Saya telah meminta agar penyesuaian ini dibuat," kata Trump lewat Twitter.
"Saya tidak dijadwalkan untuk divaksin, tetapi saya berharap bisa mendapatkannya pada waktu yang tepat. Terima kasih!" kata dia lagi.
Pada Jumat, Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) mengizinkan vaksin virus Pfizer / BioNTech untuk penggunaan darurat.
Berdasarkan data yang dihimpun oleh Johns Hopkins University, jumlah kematian akibat Covid-19 di negara itu telah melampaui 300 ribu jiwa.
Semetnara diberitakan sebelumnya, Sekretaris Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan Amerika Serikat (AS) Alex Azar mengatakan pada Rabu (18/11), bahwa negara tersebut akan memiliki 40 juta dosis vaksin Covid-19.
"Pada akhir Desember, kami berharap memiliki sekitar 40 juta dosis dari dua vaksin ini, tersedia untuk distribusi menunggu otorisasi FDA, cukup untuk memvaksinasi sekitar 20 juta orang Amerika yang paling rentan," kata Azar kepada wartawan, mengacu pada Food and Drug Administration, dilansir laman Anadolu, Kamis (19/11/2020).
Dia mengatakan, produksi akan terus meningkat setelah itu dan AS memiliki alasan untuk optimisme karena terus terpukul paling parah oleh virus corona sejak tahun lalu.
Baca Juga: Ramai Perdebatan Vaksin Gratis vs Vaksin Mandiri, Apa Tanggapan IDI?
Pernyataannya datang dalam jumpa pers, beberapa hari setelah perusahaan biotek AS Moderna mengumumkan kandidat vaksin virus corona 94,5 persen efektif.
Berita Terkait
-
Kebijakan Nyeleneh Trump Bisa Gagalkan Haiti dan Iran Main di Piala Dunia 2026?
-
Cristiano Ronaldo Selfie dengan Elon Musk hingga Presiden Trump, Messi Mana Bisa
-
Harga Minyak Dunia Merosot Imbas Stok AS Melonjak
-
Daftar 39 Negara yang Sudah Lolos ke Piala Dunia 2026, Banyak Kejutan
-
Impor Minyak dari AS Dimulai Desember, Pertamina Bakal Diizinkan Beli Tanpa Lelang?
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis