Suara.com - Pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit dengan masalah neurologis termasuk stroke dan kebingungan bisa mengalami risiko kematian lebih tinggi. Hal ini dinyatakan dalam penelitian yang disusun oleh para peneliti dari Montefiore Health System dan Albert Einstein College of Medicine yang diterbitkan pada jurnal Neurology.
Melansir dari Medicalxpress, studi ini mengamati data dari 4.711 pasien Covid-19 yang dirawat di Montefiore selama periode enam minggu antara 1 Maret 2020 hingga 16 April 2020. Dari pasien tersebut, 581 atau 12 persen memiliki masalah neurologis yang cukup serius.
"Studi ini adalah yang pertama menunjukkan bahwa adanya gejala neurologis, terutama stroke dan kebingungan atau linglung dapat menunjukkan perjalanan penyakit yang lebih serius, bahkan ketika masalah paru-paru tidak parah," kata David Altschul, MD, kepala dari divisi bedah saraf di Einstein dan Montefiore dan profesor di Departemen Bedah Neurologis Leo M. Davidoff dan radiologi di Einstein.
"Rumah sakit dapat menggunakan pengetahuan ini untuk memprioritaskan pengobatan sehingga dapat menyelamatkan lebih banyak nyawa selama pandemi ini," imbuhnya.
Di antara orang-orang yang menjalani pencitraan otak, 55 didiagnosis menderita stroke dan 258 orang menunjukkan kebingungan atau kemampuan berpikir yang berubah. Individu dengan stroke dua kali lebih mungkin untuk meninggal dengan 49 persen kematian dibandingkan kelompok kontrol di mana kematian mencapai 24 persen.
Sementara pasien yang mengalami kebingungan memiliki tingkat kematian 40 persen dibandingkan dengan kelompok kontrol yang mencapai 33 persen.
Lebih dari separuh pasien stroke dalam penelitian ini tidak memiliki hipertensi atau faktor risiko lain yang mendasari stroke.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah