Suara.com - Demam jadi salah satu gejala Covid-19. Karena itu, termometer jadi andalan untuk mengukur apakah seorang menderita demam atau tidak.
Seseorang akan dikatakan demam apabila memiliki suhu tubuh di atas 37,5 derajat celcius. Lalu, bagaimana cara mengukur demam, jika kita tidak memiliki termometer?
Mengutip Insider, Senin (21/12/2020) cara terbaik mengukur demam tanpa termometer adalah dengan cara melihat gejala lain dari demam, yaitu sebagai berikut:
1. Nyeri tubuh dan lemas
Sakit badan atau nyeri tubuh, sakit kepala, dan lemas sangat umum dialami oleh orang yang sedang demam. Nyeri tubuh sering dialami saat seseorang terinfeksi virus flu atau commond cold, ini adalah tanda adanya inflamasi atau peradangan sebagai respon kekebalan tubuh terhadap virus.
2. Mengigil
Banyak orang demam mengalami kedinginan, menggigil meskipun suhu di sekitar adalah suhu ruangan. Ini terjadi karena tubuh berusaha menaikkan suhu tubuh menjadi dingin untuk meredakan demam (suhu panas).
Itulah mengapa orang yang kedinginan karena demam kerap akan panas saat disentuh, dan mereka tetap harus memakai baju hangat.
3. Wajah memerah
Saat seseorang demam wajah akan memerah di bagian pipi, ini terjadi karena tubuh berusaha membuka pembuluh darah, yaitu proses yang disebut vasodilatasi.
4. Berkeringat dan kekurangan air
Orang yang demam cenderung mengeluarkan keringat lebih banyak, ini karena tubuh berusaha mengatur suhu dan mendinginkannya. Tapi ingat jangan sampai orang demam kekurangan air. "Demam tinggi, bisa menyebabkan kita kehilangan cairan dalam jumlah besar melalui keringat," jelas dr. Jordana Haber, MD.
Jadi, apabila Anda tidak memiliki termometer untuk mendiagnosis demam, perhatikan gejala-gejala di atas yang umumnya terjadi pada orang yang demam.
Baca Juga: Demam Korea Melanda, Coba Bisnis Makanan Korea, Yuk!
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
Terkini
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025