Suara.com - Penyakit Covid-19 kerap dijuluki sebagai "peniru ulung" yang berbahaya, sehubungan dengan kemampuannya menimbulkan gangguan pada berbagai jaringan tubuh, dengan mengaktifkan berbagai respon imun secara berlebihan (cytokine storm). Dan salah satu bagian tubuh yang berdampak dan juga menimbulkan gejala klinis, kata dr. Danny Gunawan, SpKK, FINSDV, adalah kulit. Menurutnya, gejala klinis Covid-19 pada kulit dapat digambarkan menjadi 2 tipe, yaitu gejala yang terpicu spesifik oleh virus dan tipe yang tidak spesifik.
"Untuk menentukan gejala yang terpicu spesifik virus, maka diperlukan deteksi langsung dari partikel virusnya pada lesi kulit tersebut. Hal ini dapat menjadi penghalang dalam kecepatan penegakkan diagnosis apakah suatu lesi/manifestasi kulit diakibatkan Covid-19 atau bukan," jelasnya dalam siaran pers yang Suara.com, terima baru-baru ini.
Menurut Moreno dalam Journal of The European Academy of Dermatology and Venereology 2020; dari 88 penderita Covid-19 didapatkan 18 penderita (20,4 persen) dengan manifestasi di kulit, yakni berbentuk ruam makulopapular (morbiliform atau seperti penyakit campak), ruam dengan bentuk papuloveskular seperti cacar air, juga urtikaria atau biduran.
Sementara itu, lanjut dia, Joob B, dari Thailand dalam Journal of Hospital Infectious tahun 2020 melaporkan petechiae atau bintik-bintik merah kulit seperti pada penyakit demam berdarah juga ditemukan pada penderita.
Studi di atas juga senada dengan penelitian yang dilakukan oleh Vesely dan Perkins dari Journal of American Academy Dermatology. Di mana pasien yang sudah dikonfirmasi terinfeksi virus corona baru tersebut dilaporkan memiliki berbagai manifestasi kulit, seperti erupsi morbilliform atau seperti penyakit campak, urtikaria atau biduran, petechiae atau bintik-bintik merah, retiform purpura atau bercak kemerahan, eritema periorbital atau kemerahan sekitar kelopak mata, vesikuler atau cacar, livedo reticularis, papulosquamous digitate atau bercak-bercak kemerahan bersisik, eritema multiforme, pernio-like atau biru keunguan di jari tangan-kaki, dan androgenic alopecia atau kebotakan.
"Dengan adanya gejala di berbagai bagian tubuh, maka sangatlah bijaksana agar kita semakin waspada terhadap segala perubahan yang terjadi pada tubuh kita saat menemukan gejala-gejala yang mungkin mengarah ke Covid-19," lanjut dia.
Ia pun menyarankan agar kita selalu rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menggunakan masker, dan menjaga jarak. Segeralah periksakan diri bila ada gejala-gejala yang mencurigakan sehingga kita tidak membahayakan diri sendiri dan juga orang-orang yang kita cintai.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
Terkini
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak