Suara.com - Tidak makan nasi berarti belum makan? Untuk itu, ketahui manfaat nasi merah dibandingkan dengan nasi putih berikut ini.
Ya, untuk masyarakat Indonesia dan beberapa negara di Asia, nasi menjadi salah satu makanan yang wajib ada. Hal itu karena nasi dipercaya memberikan energi yang banyak bagi manusia.
Selain menambah energi, salah satu alasan nasi menjadi makanan pokok karena sistem pertanian Indonesia yang mayoritas menanam padi dan menghasilkan beras.
Terdapat beberapa jenis nasi seperti nasi merah dan putih. Walaupun berasal dari bulir yang sama, beras merah memiliki lapisan dedak yang utuh.
Hal ini yang membuat beras merah lebih bergizi dibandingkan dengan beras yang menghasilkan nasi putih. Berikut manfaat mengonsumsi nasi merah, dilansir dari situs WebMD
1. Pengendalian Diabetes
Nasi merah memiliki kadar gula yang rendah dibandingkan dengan nasi putih. Pada nasi putih memiliki indeks glikemik sebanyak 64, sedangkan nasi merah indeks glikemik sebanyak 55.
Penelitian menemukan, asupan nasi putih yang tinggi dikaitkan dengan peningkatan risiko diabetes. Oleh karena itu, nasi merah berguna untuk mengontrol gula darah seseorang.
2. Kesehatan jantung
Baca Juga: Benarkah Nasi Putih Bisa Sebabkan Diabetes? Cek Dulu Faktanya!
Beras merah mengandung banyak serat daripada makanan olahan. Serta tersebut berguna untuk menurunkan kolesterol dan mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
Selain itu nasi merah juga mengandung vitamin dan mineral yang membantu darah mengangut oksigen dan menjalankan fungsi vital lainnya.
Mengonsumsi nasi merah juga membuat tubuh merasa kenyang lebih cepat sehingga bagus untuk menjaga berat badan.
3. Mengurangi risiko kanker
Nasi merah mengandung antioksidan yang terdapat secara alami. Antioksidan tersebut berfungsi mengurangi risiko kanker dengan menjaga radikal bebas yang tidak merusak sel.
4. Baik untuk pencernaan
Berita Terkait
-
Efek Kejadian Tumbler Tuku, Satpam KRL Panik Saat Temukan Nasi Uduk di Kereta
-
Gerard Piqu Penasaran Cicipi Nasi Padang
-
5 Fakta Unik Nasi Tumpang Lethok, Kuliner Klaten yang Bikin Ketagihan
-
Bapmericano, Tren Nasi Campur Kopi dari Korea yang Bikin Geger: Enak atau Aneh?
-
Sudah Tahu? Ternyata Ini Bedanya Magic Com, Rice Cooker, dan Magic Jar
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah
-
Di Balik Krisis Penyakit Kronis: Mengapa Deteksi Dini Melalui Inovasi Diagnostik Jadi Benteng Utama?