Suara.com - Sebuah studi baru mengungkapkan anak-anak dan orang dewasa menghasilkan jenis dan jumlah antibodi yang berbeda sebagai respons terhadap virus corona Covid-19.
Peneliti dari Universitas Columbia mengatakan temuan itu bisa menjelaskan penyebab anak-anak cenderung mengalami infeksi yang tidak terlalu parah dibandingkan orang dewasa.
Dr Matteo Porotto, yang ikut memimpin peneliti itu mengatakan perjalanan infeksi virus corona Covid-19 pada anak-anak jauh lebih pendek dan mungkin tidak menyebar seperti orang dewasa.
"Anak-anak mungkin membersihkan virus ini lebih efisien daripada orang dewasa dan mereka mungkin tidak membutuhkan respons imun antibodi yang kuat untuk menghilangkannya," kata Dr Matteo Porotto dikutip dari Mirror UK.
Dalam studi tersebut, para peneliti menganalisis 47 anak-anak dan 32 orang dewasa yang dinyatakan positif virus corona Covid-19.
Analisis tersebut mengungkapkan bahwa anak-anak menghasilkan lebih sedikit antibodi yang melawan protein lonjakan virus dan memiliki aktivitas menetralisasi yang lebih sedikit dibandingkan orang dewasa.
"Ada hubungan antara besarnya respons imun Anda dan besarnya infeksi. Semakin parah infeksinya, maka semakin kuat respons imunnya. Karena, Anda perlu memiliki lebih banyak sel kekebalan dan reaksi kekebalan untuk membersihkan patogen dosis tinggi," kata Dr Donna Farber, salah satu penulis utama studi.
Sementara itu, anak-anak juga terbukti memproduksi lebih sedikit antibodi terhadap protein virus yang hanya terlihat oleh sistem kekebalan setelah virus menginfeksi sel manusia.
Dr Porotto mengatakan hal itu terjadi karena anak-anak melawan virus dengan cepat secara alami. Mereka juga tidak mengalami infeksi yang meluas dan tidak membutuhkan respons antibodi yang kuat.
Baca Juga: Ahli Ragu Mutasi Virus Corona Covid-19 70 Persen Lebih Menular, Kenapa?
"Meskipun anak-anak tidak menghasilkan antibodi penawar sebagai tanggapan terhadap infeksi alami SARS-CoV-2, vaksin dirancang untuk menghasilkan tanggapan kekebalan pelindung jika tidak ada infeksi," kata Dr Farber.
Dr Farber juga mengatakan anak-anak menanggapi vaksin dengan baik dan mengembangkan antibodi penawar yang baik terhadap infeksi virus corona Covid-19.
Karena, mereka mungkin akan lebih terlindungi daripada orang dewasa. Meski begitu, sangat sedikit studi mengenai vaksin pada anak-anak. Jadi, belum diketahui banyak efek vaksin virus corona pada anak-anak.
Berita Terkait
-
BNI Salurkan Bantuan Pendidikan dan Trauma Healing bagi Anak-Anak Terdampak Bencana di Aceh
-
Tulis Lagu Sendiri di Usia 6 Tahun, Ariana Ivy Ajak Anak Indonesia Berimajinasi Lewat "Kuda Ajaib"
-
Kasus Kekerasan di Jakarta Melonjak, Anak-anak Jadi Korban Paling Dominan
-
Jadi Sorotan, Kepala Gus Elham Yahya Dikerubungi Lalat di Video Permintaan Maaf
-
Buntut Video Viral Cium Anak-anak Saat Dakwah, Gus Elham Yahya Akhirnya Buka Suara dan Minta Maaf
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit